Jakarta: Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas soal perizinan kegiatan seni dan olahraga bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam rapat tersebut, pemerintah memutuskan akan meluncurkan pelayanan satu pintu berbasis elektronik.
“Kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga jadinya satu pintu. Semua nanti akan bisa diajukan secara elektronik digital, jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Dito menjelaskan kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk memastikan para penyelenggara dapat memantau secara langsung perizinan yang diajukan. Selain itu, kebijakan tersebut dinilai akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu.
“Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin banyaknya perizinan yang harus didapatkan, karena yang terkait dengan masyarakat banyak ya, setiap kali menyelenggarakan dan sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu,” ungkap Dito.
Dito berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga menyelenggarakan acara dengan lebih mudah dan terukur. Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya dapat memantau langsung kegiatan tersebut.
“Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” ucap Dito.
Dito juga berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di Tanah Air. Menurut Dito, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan anak-anak muda, serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.
“Nanti kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama,” tutur Dito.
Jakarta: Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas soal
perizinan kegiatan seni dan
olahraga bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam rapat tersebut, pemerintah memutuskan akan meluncurkan pelayanan satu pintu berbasis elektronik.
“Kita akan meluncurkan terkait perizinan untuk kegiatan seni dan olahraga jadinya satu pintu. Semua nanti akan bisa diajukan secara elektronik digital, jadi mengurangi interaksi antara pelaku usaha penyelenggara kegiatan seni dan olahraga dengan pejabat yang berwenang,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga
Dito Ariotedjo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023.
Dito menjelaskan kebijakan tersebut diambil pemerintah untuk memastikan para penyelenggara dapat memantau secara langsung perizinan yang diajukan. Selain itu, kebijakan tersebut dinilai akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas serta efisiensi waktu.
“Ini saya rasa menjadi doa dan juga mimpi dari industri EO karena kita sangat mengetahui selama ini mungkin banyaknya perizinan yang harus didapatkan, karena yang terkait dengan masyarakat banyak ya, setiap kali menyelenggarakan dan sekarang akan kita ciptakan sistem satu pintu terpadu,” ungkap Dito.
Dito berharap kebijakan ini dapat mendorong industri seni dan olahraga menyelenggarakan acara dengan lebih mudah dan terukur. Tidak hanya itu, pemerintah dan lembaga terkait lainnya dapat memantau langsung kegiatan tersebut.
“Jadi controlling-nya bisa kita lakukan sebelum acara itu diselenggarakan karena ini jadi satu pintu dan jadi monitoring-nya itu sangat terpusat,” ucap Dito.
Dito juga berharap kebijakan tersebut dapat meningkatkan perekonomian generasi muda di Tanah Air. Menurut Dito, kegiatan seni dan olahraga mayoritas dilakukan anak-anak muda, serta para pelaku industri kreatif yang memiliki rentang usia muda dan produktif.
“Nanti kita tunggu saja launching resminya. September sudah trial pertama,” tutur Dito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)