Menteri Perhubungan Budi Karya. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Menteri Perhubungan Budi Karya. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)

Menhub Ingin Arab Saudi Investasi LRT BSD-Bandara Soetta

Annisa ayu artanti • 16 Januari 2018 07:10
Jakarta: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginginkan investor Arab Saudi berinvestasi dalam proyek kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) Bumi Serpong Damai (BSD) hingga Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Mengingat investasi yang tidak sedikit. 
 
"Contohnya LRT BSD-Bandara, nanti kerja sama," kata Budi dikutip dari Antara, Selasa, 16 Januari 2017.
 
Budi beralasan nilai ekonomi dan potensi penumpang LRT di masa depan besar. Penumpang LRT BSD-Bandara Soekarno Hatta diprediksi tidak pernah sepi. Adapun, untuk potensi investasi sekitar Rp20 triliun. 

"Penumpang banyak yang menuju bandara jadi nilai daya beli relatif tinggi. Kita butuh mengurangi kemacetan yang ada di Soetta, jadi saya ingin banyaknya investasi di Soetta," ujar dia.
 
Budi menambahkan banyak manfaat yang akan didapat dari pembangunan proyek tersebut. Yaitu terurainya kemacetan di Bandara Soekarno-Hatta dan investor akan menuai hasil yang lebih besar karena potensi ekonominya sangat tinggi.
 
(Baca juga: Menteri Jonan Sebut Kereta Bandara Sudah Sesuai Harapan)
 
"Kalau dibiarkan dengan kendaraan yang tradisional seperti sekarang, suatu waktu kita bisa tiga jam ke sana (Bandara Soetta) jadi secara investasi, mereka dapat 'return', dan permasalahan Jabodetabek juga terpecahkan," imbuh dia.
 
Budi menekankan untuk LRT BSD-Bandara Soekarno Hatta diupayakan tidak seluruhnya dibiayai oleh APBN, tetapi akan ditawarkan terlebih dahulu ke swasta. "Nanti kita akan subsidi selisih tarif saja," ucap dia.
 
Selain Arab Saudi, dia mengaku, sejumlah negara tertarik investasi di proyek LRT tersebut. Seperti Korea Selatan dan China. 
 
"Kota-kota yang tumbuh di Selatan Jakarta begitu banyak sekarang ini beberapa mereka memutar ke Jakarta dan menambah kemacetan, nanti juga ada Kelapa Gading ke bandara, itu kan menarik," pungkas dia.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan