medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 jenazah korban terbakarnya Kapal Zahro Express dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Ke-20 Jenazah bakal diidentifikasi lebih lanjut.
Seperti dilaporkan Metro TV, hingga pukul 17.29 WIB, Minggu (1/1/2017), ke-20 jenazah korban langsung dibawa ke ruang Instalansi Kedokteran Forensik. Tiga jenazah yang masih disemayamkan di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta Utara, kabarnya juga akan dibawa ke RS Polri.
Sampai saat ini, Kepolisian terus menunggu pihak keluarga yang merasa ada anggota keluarganya yang menjadi korban. Kepolisian berusaha mengumpulkan data-data antemortem.
Baca: 20 Korban Meninggal Kapal Zahro Express Disebut tak Berwujud
Untuk mengumpulkan data antemortem, Tim DVI Polda Metro Jaya juga sudah membangun posko antemortem. Bagi keluarga yang merasa kehilangan bisa datang langsung ke RS Polri, ke unit Visum Centre untuk pemeriksaan antemortem.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 08.30. Kapal terbakar tidak lama setelah berlayar dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
Dugaan awal, kapal terbakar karena masalah mesin. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang tak mampu memuat maksimal 250 penumpang.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 20 jenazah korban terbakarnya Kapal Zahro Express dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur. Ke-20 Jenazah bakal diidentifikasi lebih lanjut.
Seperti dilaporkan
Metro TV, hingga pukul 17.29 WIB, Minggu (1/1/2017), ke-20 jenazah korban langsung dibawa ke ruang Instalansi Kedokteran Forensik. Tiga jenazah yang masih disemayamkan di Rumah Sakit Atma Jaya, Jakarta Utara, kabarnya juga akan dibawa ke RS Polri.
Sampai saat ini, Kepolisian terus menunggu pihak keluarga yang merasa ada anggota keluarganya yang menjadi korban. Kepolisian berusaha mengumpulkan data-data antemortem.
Baca: 20 Korban Meninggal Kapal Zahro Express Disebut tak Berwujud
Untuk mengumpulkan data antemortem, Tim DVI Polda Metro Jaya juga sudah membangun posko antemortem. Bagi keluarga yang merasa kehilangan bisa datang langsung ke RS Polri, ke unit Visum Centre untuk pemeriksaan antemortem.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017 sekitar pukul 08.30. Kapal terbakar tidak lama setelah berlayar dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara.
Dugaan awal, kapal terbakar karena masalah mesin. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang tak mampu memuat maksimal 250 penumpang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)