Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jokowi: Presidensi G20 Indonesia Jawaban Atas Ketidakpastian Global

Andhika Prasetyo • 20 Januari 2022 16:56

Indonesia sendiri dalam banyak kesempatan sudah menyatakan komitmen untuk memulai transisi energi ramah lingkungan. Hanya saja, itu menemui kendala berat berupa pembiayaan dan akses teknologi.
 
"Indonesia butuh USD50 miliar untuk transformasi energi. Dari mana kita bisa mendapat pendanaan sebesar ini? Ini adalah pertanyaan semua negara berkembang, semua negara miskin dan jawabannya ada di negara maju. Kami meminta kontribusi negara maju untuk pendanaan ini. Kami butuh bantuan supaya tidak membebani keuangan negara dan masyarakat," ucap Jokowi.
 
Tiga prioritas tersebut tantangan sekaligus kesempatan yang perlu dimanfaatkan secara optimal untuk mewujudkan kehidupan dunia yang lebih baik di masa mendatang.

"Oleh karena itu, saya mengundang para pemimpin dunia, pemimpin ekonomi, untuk berkontribusi dalam Presidensi G20 Indonesia untuk memastikan pemulihan global yang lebih kuat dan inklusif betul-betul tercapai," tutur dia.
 
Ia memastikan forum G20 di Tanah Air bukan hanya ajang untuk para pemimpin negara melainkan para pebisnis dunia. Mereka memegang peranan penting dalam pemulihan kesehatan dan ekonomi global.
 
Di dalam presidensi nanti, Indonesia akan mengintensifkan kerja sama antara pemerintah dan pelaku usaha. Sehingga agenda-agenda strategis akan bisa berjalan.
 
"Saya mengundang pihak swasta untuk mengindentifikasi kontribusi nyata apa yang bisa dilakukan di tiga sektor prioritas yang telah saya sebutkan," kata Jokowi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan