Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku kaget ketika Buya Syafii Maarif tiba-tiba bicara soal pemakaman. Buya Syafii ingin dimakamkan di Permakaman Husnul Khotimah Kulon Progo ketika wafat.
"Saya waktu itu sampai tidak bisa langsung merespons beliau karena kenapa beliau kok memesan pemakaman," ujar Haedar dalam Breaking News Metro TV, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia juga mengungkapkan sejumlah momen berkesan lain bersama Buya Syafii. Salah satunya, ketika menemani Buya Syafii berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara menjenguk Buya Syafii pada Maret 2022.
"Di situ kita ngobrol masalah bangsa, yang selalu berpikir tentang bagaimana kemajuan bangsa, lalu bagaimana rakyat yang kecil, kemudian juga tentang bagaimana bicara tentang keutuhan dan kemajemukan," ungkap dia.
Baca: Haedar Nashir Jelaskan Saat-saat Terakhir Bersama Buya Syafii
Tiga hari lalu, Haedar mengaku masih berbincang dengan Buya Syafii. Kala itu, Buya Syafii masih bisa diajak berbincang, meski pernapasannya tampak berat. Ada sejumlah hal yang sempat disampaikan Buya Syafii.
"Bahwa beliau selalu mengingatkan kita untuk agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, keutuhan umat Islam, itu yang beliau sampaikan," ungkap dia.
Kemarin, ia sempat mengirim pesan WhatsApp kepada Buya Syafii. Ia menanyakan kondisi terkini Buya Syafii.
"Beliau menjawab saya sudah menerima keadaan ini dengan pasrah dan kami percaya kepada tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping," ungkap dia.
Jakarta: Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengaku kaget ketika
Buya Syafii Maarif tiba-tiba bicara soal pemakaman. Buya Syafii ingin dimakamkan di Permakaman Husnul Khotimah Kulon Progo ketika wafat.
"Saya waktu itu sampai tidak bisa langsung merespons beliau karena kenapa beliau kok memesan pemakaman," ujar Haedar dalam
Breaking News Metro TV, Jumat, 27 Mei 2022.
Ia juga mengungkapkan sejumlah momen berkesan lain bersama
Buya Syafii. Salah satunya, ketika menemani Buya Syafii berbincang dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara menjenguk Buya Syafii pada Maret 2022.
"Di situ kita ngobrol masalah bangsa, yang selalu berpikir tentang bagaimana kemajuan bangsa, lalu bagaimana rakyat yang kecil, kemudian juga tentang bagaimana bicara tentang keutuhan dan kemajemukan," ungkap dia.
Baca:
Haedar Nashir Jelaskan Saat-saat Terakhir Bersama Buya Syafii
Tiga hari lalu, Haedar mengaku masih berbincang dengan Buya Syafii. Kala itu, Buya Syafii masih bisa diajak berbincang, meski pernapasannya tampak berat. Ada sejumlah hal yang sempat disampaikan Buya Syafii.
"Bahwa beliau selalu mengingatkan kita untuk agar selalu menjaga keutuhan bangsa, keutuhan Muhammadiyah, keutuhan umat Islam, itu yang beliau sampaikan," ungkap dia.
Kemarin, ia sempat mengirim pesan
WhatsApp kepada Buya Syafii. Ia menanyakan kondisi terkini Buya Syafii.
"Beliau menjawab saya sudah menerima keadaan ini dengan pasrah dan kami percaya kepada tim dokter RS PKU Muhammadiyah Gamping," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)