Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenang almarhun cendekiawan muslim M Dawam Rahardjo. Menurutnya, semua orang Indonesia yang berkecimpung dalam keilmuan Islam, tak hanya berhutang jasa pada Dawam.
"Dia meninggalkan kesan mendalam, tak hanya berhutang jasa, tapi kita berhutang rasa pada almarhum," kata Lukman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2018.
Menurut Lukman, kesederhanaan Dawam perlu dicontoh karena konsistensinya menjalani kehidupan. Selain itu, Dawam dinilai memiliki peran besar pada perkembangan Islam Tanah Air.
Selain berperan sebagai pemikir, dia juga dianggap memiliki kepedulian besar pada anak muda. Banyak kader yang dididik oleh Dawam menjadi putra-putri terbaik Indonesia.
"Beliau ini fokus melakukan pengkaderan (Muhammadiyah). Dan, hari ini banyak kader yang berkumpul mengantar almarhum," kata Lukman.
Baca: Kenangan Jokowi terhadap Almarhum Dawam Rahardjo
Dawam dimakamkan di TMP Kalibata. Pantauan di lokasi, rombongan pengantar tiba pukul 13.30 WIB. Prosesi pemakaman di TMP Kalibata sesuai dengan wasiat terakhir Dawam pada keluarga.
Dawam meminta dimakamkan di dekat Nurcholis Madjid atau Cak Nur di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Ketua Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqqie menyebut Cak Nur dan Dawam sangat dekat semasa hidup. Meskipun usia Dawam jauh lebih muda dan memiliki pergerakan di bidang berbeda.
"Cak Nur di bidang agama dan filsafat, sementara Dawam di bidang ekonomi dan gerakan sosial. Tapi keduanya sangat dekat," kata Jimly.
Jakarta: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengenang almarhun cendekiawan muslim M Dawam Rahardjo. Menurutnya, semua orang Indonesia yang berkecimpung dalam keilmuan Islam, tak hanya berhutang jasa pada Dawam.
"Dia meninggalkan kesan mendalam, tak hanya berhutang jasa, tapi kita berhutang rasa pada almarhum," kata Lukman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis, 31 Mei 2018.
Menurut Lukman, kesederhanaan Dawam perlu dicontoh karena konsistensinya menjalani kehidupan. Selain itu, Dawam dinilai memiliki peran besar pada perkembangan Islam Tanah Air.
Selain berperan sebagai pemikir, dia juga dianggap memiliki kepedulian besar pada anak muda. Banyak kader yang dididik oleh Dawam menjadi putra-putri terbaik Indonesia.
"Beliau ini fokus melakukan pengkaderan (Muhammadiyah). Dan, hari ini banyak kader yang berkumpul mengantar almarhum," kata Lukman.
Baca: Kenangan Jokowi terhadap Almarhum Dawam Rahardjo
Dawam dimakamkan di TMP Kalibata. Pantauan di lokasi, rombongan pengantar tiba pukul 13.30 WIB. Prosesi pemakaman di TMP Kalibata sesuai dengan wasiat terakhir Dawam pada keluarga.
Dawam meminta dimakamkan di dekat Nurcholis Madjid atau Cak Nur di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan. Ketua Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshidiqqie menyebut Cak Nur dan Dawam sangat dekat semasa hidup. Meskipun usia Dawam jauh lebih muda dan memiliki pergerakan di bidang berbeda.
"Cak Nur di bidang agama dan filsafat, sementara Dawam di bidang ekonomi dan gerakan sosial. Tapi keduanya sangat dekat," kata Jimly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
