Jakarta: Indonesia menginisiasi adaptasi perubahan iklim lewat Nationally Determined Contributions (NDC) sebagai mitigasi perubahan iklim. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan adaptasi ini mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, ekosistem, dan kebutuhan dasar hidup.
"Inisiatif tersebut bertujuan meningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi risiko dampak perubahan iklim," kata Siti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Inisiasi tersebut disampaikan Siti saat menjadi salah satu pembicara dalam Inaugural Annual Ministerial Dialogue on Adaptation Action Senin malam, 25 Januari 2021. Dialog dalam Climate Adaptation Summit (CAS) 2021 ini diselenggarakan Global Center on Adaptation (GCA) pada KTT.
Siti menyampaikan salah satu implementasi adaptasi perubahan iklim dalam bentuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan membangun food estate. Inisiatif pemerintah ini mampu meningkatkan ketahanan nasional, terlebih saat pandemi covid-19 menerjang.
Baca: Jokowi Serukan Empat Langkah Penanganan Perubahan Iklim
Dari sisi regulasi, Indonesia memasukkan adaptasi perubahan iklim dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Roadmap NDC Adaptasi sedang disusun untuk menjadi rel program dan kebijakan hingga 2030.
"Panduan dan perangkat telah disiapkan dalam rangka implementasi adaptasi perubahan iklim di tingkat tapak," ujar politikus Partai NasDem itu.
Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk mengurus pendanaan. Badan ini berfungsi mengelola dana yang berasal dari dalam negeri, internasional, hingga swasta untuk pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.
Jakarta: Indonesia menginisiasi adaptasi perubahan iklim lewat
Nationally Determined Contributions (NDC) sebagai mitigasi
perubahan iklim. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Siti Nurbaya mengatakan adaptasi ini mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, sosial, ekosistem, dan kebutuhan dasar hidup.
"Inisiatif tersebut bertujuan meningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi risiko dampak perubahan iklim," kata Siti dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 26 Januari 2021.
Inisiasi tersebut disampaikan Siti saat menjadi salah satu pembicara dalam Inaugural Annual Ministerial Dialogue on Adaptation Action Senin malam, 25 Januari 2021. Dialog dalam Climate Adaptation Summit (
CAS) 2021 ini diselenggarakan Global Center on Adaptation (GCA) pada KTT.
Siti menyampaikan salah satu implementasi adaptasi perubahan iklim dalam bentuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan membangun
food estate. Inisiatif pemerintah ini mampu meningkatkan ketahanan nasional, terlebih saat pandemi covid-19 menerjang.
Baca:
Jokowi Serukan Empat Langkah Penanganan Perubahan Iklim
Dari sisi regulasi, Indonesia memasukkan adaptasi perubahan iklim dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Roadmap NDC Adaptasi sedang disusun untuk menjadi rel program dan kebijakan hingga 2030.
"Panduan dan perangkat telah disiapkan dalam rangka implementasi adaptasi perubahan iklim di tingkat tapak," ujar politikus Partai NasDem itu.
Indonesia telah membentuk Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) untuk mengurus pendanaan. Badan ini berfungsi mengelola dana yang berasal dari dalam negeri, internasional, hingga swasta untuk pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian perubahan iklim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)