Jakarta: PT Bio Farma (Persero) mengeklaim siap mendistribusikan vaksin virus korona (covid-19) ke seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur distribusi telah disiapkan perusahaan berpelat merah tersebut.
“Sisi infrastruktur termasuk cold chain merata sampai ke daerah-daerah karena distribusi vaksin (oleh Bio Farma) bukan kali ini saja,” kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam telekonferensi, Selasa, 8 Desember 2020.
Menurut dia, Bio Farma juga bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk membangun sistem informasi satu pintu. Teknologi itu berfungsi memantau distribusi covid-19 secara digital dan transparan.
Baca: Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Dimulai Februari 2021
Bio Farma, kata Iwan, bakal mendistribusikan vaksin covid-19 ke tingkat provinsi. Kemudian holding badan usaha milik negara (BUMN) bidang farmasi lainnya, yakni Kimia Farma dan Indofarma, akan melanjutkan distribusi ke tingkat paling bawah.
Iwan menuturkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan membantu mendistribusikan vaksin. Kemenkes memiliki tempat penyimpanan vaksin bersuhu dua hingga delapan derajat celsius.
“(Suhu) ini familiar dengan vaksin-vaksin (sebelumnya) yang digunakan Bio Farma termasuk Kemenkes,” tutur Iwan.
Iwan yakin pendistribusian bakal merata. Bio Farma dan Kemenkes telah berpengalaman dan andal menangani hal itu.
“Platform teknologinya sudah kita kuasai sehingga sampai ke pelosok daerah terpencil sudah terbiasa dan terantisipasi terkait distribusi dan penyimpanannya,” tegas dia.
Jakarta: PT
Bio Farma (Persero) mengeklaim siap mendistribusikan
vaksin virus korona (
covid-19) ke seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur distribusi telah disiapkan perusahaan berpelat merah tersebut.
“Sisi infrastruktur termasuk
cold chain merata sampai ke daerah-daerah karena distribusi vaksin (oleh Bio Farma) bukan kali ini saja,” kata Head of Corporate Communication Bio Farma, Iwan Setiawan, dalam telekonferensi, Selasa, 8 Desember 2020.
Menurut dia, Bio Farma juga bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) untuk membangun sistem informasi satu pintu. Teknologi itu berfungsi memantau distribusi covid-19 secara digital dan transparan.
Baca:
Bio Farma Prediksi Vaksinasi Covid-19 Dimulai Februari 2021
Bio Farma, kata Iwan, bakal mendistribusikan vaksin covid-19 ke tingkat provinsi. Kemudian holding badan usaha milik negara (BUMN) bidang farmasi lainnya, yakni Kimia Farma dan Indofarma, akan melanjutkan distribusi ke tingkat paling bawah.
Iwan menuturkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan membantu mendistribusikan vaksin. Kemenkes memiliki tempat penyimpanan vaksin bersuhu dua hingga delapan derajat celsius.
“(Suhu) ini familiar dengan vaksin-vaksin (sebelumnya) yang digunakan Bio Farma termasuk Kemenkes,” tutur Iwan.
Iwan yakin pendistribusian bakal merata. Bio Farma dan Kemenkes telah berpengalaman dan andal menangani hal itu.
“Platform teknologinya sudah kita kuasai sehingga sampai ke pelosok daerah terpencil sudah terbiasa dan terantisipasi terkait distribusi dan penyimpanannya,” tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)