Jakarta: Generasi muda diminta memanfaatkan media sosial (medsos) di tengah pandemi. Platform itu dinilai cocok membuka peluang bagi milenial untuk berkarya dan berpolitik.
"Tetep semangat di pandemi, tetap cari peluang. Jangan takut berusaha, jangan takut masuk politik," kata Ketua bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya, Raditya Putra Pratama, dalam webinar, Minggu, 20 Juni 2021.
Baca: Pandemi Tak Kunjung Berhenti, Saatnya Milenial Manfaatkan Potensi Digital
Di sisi lain, dia mengingatkan milenial menggunakan media sosial dengan bijak. Sebab, tak sedikit bully dari orang yang tak suka dengan kegiatan milenial.
Dia menyarankan pemuda tak perlu menanggapi haters. Sebab, pasti ada saja pihak yang tak suka kepada kegiatan atau usaha yang dilakukan pemuda.
"Ngapain kita tanggapi orang yang tidak suka kepada kita, kita fokus saja kepada orang yang suka kita," ujar dia.
Ketua Divisi Medsos DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Hasan Jr11 menilai milenial memang seharusnya berkecimpung di media sosial. Sebab platform itu adalah pusat kegiatan siber.
"Jadi sosial media bukan hanya mengejar eksistensi, jadi sosial media adalah investasi masa depan," kata dia.
Investasi yang dimaksud bukan uang, namun pengaruh. Hal tersebut bisa mempermudah tujuan. Dia mencontohkan penjualan suatu produk.
"Misalnya mau jual barang, kita mau gerakan masyarakat untuk bisnis, atau kita memberikan dan memajukan ekonomi dan kita bisa mendapat hasilnya," kata dia.
Jakarta: Generasi muda diminta memanfaatkan media sosial (medsos) di tengah pandemi. Platform itu dinilai cocok membuka peluang bagi
milenial untuk berkarya dan berpolitik.
"Tetep semangat di pandemi, tetap cari peluang. Jangan takut berusaha, jangan takut masuk politik," kata Ketua bidang Informasi dan Komunikasi Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya, Raditya Putra Pratama, dalam webinar, Minggu, 20 Juni 2021.
Baca:
Pandemi Tak Kunjung Berhenti, Saatnya Milenial Manfaatkan Potensi Digital
Di sisi lain, dia mengingatkan milenial menggunakan media sosial dengan bijak. Sebab, tak sedikit
bully dari orang yang tak suka dengan kegiatan milenial.
Dia menyarankan pemuda tak perlu menanggapi
haters. Sebab, pasti ada saja pihak yang tak suka kepada kegiatan atau usaha yang dilakukan pemuda.
"Ngapain kita tanggapi orang yang tidak suka kepada kita, kita fokus saja kepada orang yang suka kita," ujar dia.
Ketua Divisi Medsos DPP Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Hasan Jr11 menilai milenial memang seharusnya berkecimpung di media sosial. Sebab platform itu adalah pusat kegiatan siber.
"Jadi sosial media bukan hanya mengejar eksistensi, jadi sosial media adalah investasi masa depan," kata dia.
Investasi yang dimaksud bukan uang, namun pengaruh. Hal tersebut bisa mempermudah tujuan. Dia mencontohkan penjualan suatu produk.
"Misalnya mau jual barang, kita mau gerakan masyarakat untuk bisnis, atau kita memberikan dan memajukan ekonomi dan kita bisa mendapat hasilnya," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)