Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menggunakan vaksin covid-19 yang telah disediakan pemerintah pusat dengan baik. Vaksin yang dikirim pemerintah jangan sampai disimpan terlalu lama apalagi sampai kedaluwarsa.
"Bapak Presiden menekankan tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa. Jangan sampai vaksin ini kedaluwarsa," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 November 2021.
Budi mengamini ada beberapa provinsi yang melaporkan vaksin covid-19 kedaluwarsa. Di antaranya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Yogyakarta, laporan itu sampai ke Jokowi.
"Jadi ini perlu diperhatikan. Kalau sudah dekat tanggal kedaluwarsa, mungkin kita bisa alihkan ke provinsi yang lebih membutuhkan atau kita limpahkan ke TNI/Polri," ucap Budi.
Budi mengatakan stok vaksin covid-19 di Tanah Air masih dalam kondisi aman. Sebanyak 216 juta dari 276 juta dosis vaksin yang didatangkan sudah digunakan.
"Jadi stok masih ada 60 juta. Ini sudah didistribusi ke kabupaten/kota," kata dia.
Baca: Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Melampaui Target WHO
Budi memerinci penggunaan 216 juta dosis vaksin tersebut. Sebanyak 130,6 juta untuk dosis pertama dan 85 juta dosis kedua.
"Hingga akhir tahun, kita optimistis bisa sampai 300 juta suntikan dengan jumlah dosis pertama 160 juta dan dosis lengkap 120 juta," tegas dia.
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menggunakan
vaksin covid-19 yang telah disediakan pemerintah pusat dengan baik. Vaksin yang dikirim pemerintah jangan sampai disimpan terlalu lama apalagi sampai kedaluwarsa.
"Bapak Presiden menekankan tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa. Jangan sampai vaksin ini kedaluwarsa," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 15 November 2021.
Budi mengamini ada beberapa provinsi yang melaporkan
vaksin covid-19 kedaluwarsa. Di antaranya, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Yogyakarta, laporan itu sampai ke Jokowi.
"Jadi ini perlu diperhatikan. Kalau sudah dekat tanggal kedaluwarsa, mungkin kita bisa alihkan ke provinsi yang lebih membutuhkan atau kita limpahkan ke TNI/Polri," ucap Budi.
Budi mengatakan stok vaksin covid-19 di Tanah Air masih dalam kondisi aman. Sebanyak 216 juta dari 276 juta dosis vaksin yang didatangkan sudah digunakan.
"Jadi stok masih ada 60 juta. Ini sudah didistribusi ke kabupaten/kota," kata dia.
Baca:
Kemenkes: Cakupan Vaksinasi Lengkap Indonesia Melampaui Target WHO
Budi memerinci penggunaan 216 juta dosis vaksin tersebut. Sebanyak 130,6 juta untuk dosis pertama dan 85 juta dosis kedua.
"Hingga akhir tahun, kita optimistis bisa sampai 300 juta suntikan dengan jumlah dosis pertama 160 juta dan dosis lengkap 120 juta," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)