Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan puluhan aplikasi. Budi berharap hal itu memudahkan masyarakat mengakses layanan publik.
Baca: Sebanyak 50 Platform Digital akan Terintegrasi dengan PeduliLindungi
"Sedang dilakukan proses integrasi dengan 50 aplikasi mitra dan secara bertahap melakukan implementasi sampai bulan ini," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Ini aplikasi yang terhubung dengan PeduliLindungi:
Gojek
Grab
Tokopedia
Traveloka
Tiket.com
Dana
Living Mandiri
Cinema XXI
Link Aja
Goers
Jaki
Shopee
BNI Mobile
Loket.com
MCash
Sedangkan, 35 aplikasi mitra lainnya tengah menguji coba penggunaan PeduliLindungi.
"Integrasi QR Code PeduliLindungi ini dalam rangka memperluas cakupan penggunaan QR Code PeduliLindungi," papar dia.
Budi menyebut implementasi PeduliLindungi sudah semakin luas. Dia mengenang awalnya PeduliLindungi hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik seperti industri transportasi, pariwisata, dan kantor.
"Juga sedang diujicobakan untuk di lingkungan sekolah," tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Jakarta: Menteri Kesehatan (
Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan
PeduliLindungi bakal terintegrasi dengan puluhan aplikasi. Budi berharap hal itu memudahkan masyarakat mengakses layanan publik.
Baca:
Sebanyak 50 Platform Digital akan Terintegrasi dengan PeduliLindungi
"Sedang dilakukan proses integrasi dengan 50 aplikasi mitra dan secara bertahap melakukan implementasi sampai bulan ini," kata Budi dalam keterangan tertulis, Jumat, 8 Oktober 2021.
Ini aplikasi yang terhubung dengan PeduliLindungi:
- Gojek
- Grab
- Tokopedia
- Traveloka
- Tiket.com
- Dana
- Living Mandiri
- Cinema XXI
- Link Aja
- Goers
- Jaki
- Shopee
- BNI Mobile
- Loket.com
- MCash
Sedangkan, 35 aplikasi mitra lainnya tengah menguji coba penggunaan
PeduliLindungi.
"Integrasi
QR Code PeduliLindungi ini dalam rangka memperluas cakupan penggunaan
QR Code PeduliLindungi," papar dia.
Budi menyebut implementasi PeduliLindungi sudah semakin luas. Dia mengenang awalnya PeduliLindungi hanya digunakan di beberapa tempat ataupun sarana publik seperti industri transportasi, pariwisata, dan kantor.
"Juga sedang diujicobakan untuk di lingkungan sekolah," tutur mantan Wakil Menteri BUMN itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)