Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Istimewa
URL Berhasil di Salin
Vaksinasi Lansia Lebih Diprioritaskan Ketimbang Anak
Andhika Prasetyo • 16 November 2021 05:55
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun belum diprioritaskan. Pengutamaan diberikan kepada lanjut usia (lansia) yang memiliki tingkat kematian tertinggi di tingkat global, yakni 12 persen.
"Sekarang kita tetap prioritaskan ke lansia dulu yang risikonya puluhan kali lebih tinggi. Jumlah yang divaksinasi juga baru 40 persen," kata Menkes Budi usai mengikuti rapat terbatas di Istana, Jakarta, Senin, 15 November 2021.
Baca: Indonesia Lampaui Cakupan Target Vaksinasi dari WHO
Menurut dia, anak-anak dinilai masih memiliki ketahanan yang cukup kuat. Tingkat kematian anak akibat virus korona di tingkat global sekitar 0,5 persen.
"Vaksinasi itu diberikan berbasis risiko. Itu alasan mengapa tenaga kesehatan diberikan duluan karena mereka yang sering bertemu pasien. Kemudian, dilanjutkan ke lansia," jelas Budi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun belum diprioritaskan. Pengutamaan diberikan kepada lanjut usia (lansia) yang memiliki tingkat kematian tertinggi di tingkat global, yakni 12 persen.
"Sekarang kita tetap prioritaskan ke lansia dulu yang risikonya puluhan kali lebih tinggi. Jumlah yang divaksinasi juga baru 40 persen," kata Menkes Budi usai mengikuti rapat terbatas di Istana, Jakarta, Senin, 15 November 2021.
Menurut dia, anak-anak dinilai masih memiliki ketahanan yang cukup kuat. Tingkat kematian anak akibat virus korona di tingkat global sekitar 0,5 persen.
"Vaksinasi itu diberikan berbasis risiko. Itu alasan mengapa tenaga kesehatan diberikan duluan karena mereka yang sering bertemu pasien. Kemudian, dilanjutkan ke lansia," jelas Budi.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.