Anak Otih, Lina Andriwati--Metrotvnews..com/Ilham Wibowo
Anak Otih, Lina Andriwati--Metrotvnews..com/Ilham Wibowo

Zahro Express Terbakar

Saya Belum Tahu Keberadaan Ibu Saya

Ilham wibowo • 03 Januari 2017 16:33
medcom.id, Jakarta: Otih Sugiati, 70 korban Kapal Zahro Express Tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, belum ditemukan. Keluarga kini pasrah dengan nasib Otih.
 
Anak Otih, Lina Andriwati, 48, kembali mendatangi posko penanggulangan kecelakaan Kapal Zahro di Pelabuhan Muara Angke. Tim SAR menemukan tas Otih mengambang di sekitar perairan teluk Jakarta.
 
"Tas ibu saya ditemukan mengambang di dalamnya ada HP kemudian diambil simcardnya. Saya ditelepon TNI untuk hadir memastikan," kata Lina di Pelabuhan Muara Angke, Selasa (3/1/2017)

<i>Saya Belum Tahu Keberadaan Ibu Saya</i>
Anak Otih, Lina Andriwati--Metrotvnews..com/Ilham Wibowo.

 
Keluarga yang tinggal di Kota Bandung, Jalan Gambir Anom Nomor 7 ini sebelumnya telah memakamkan suami Otih, Masduki Mangkudisastra, 75, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung, Senin (2/1). Masduki juga menjadi korban tragedi Kapal Zahro.
 
Baca: Lima Keluarga Cak Imin Jadi Korban KM Zahro
 
Lina menuturkan, isi tas yang ditemukan tidak jauh dari Dermaga Muara Angke. Tas tersebut berisikan satu buah kaca mata merek monalisa, Satu buah HP Samsung, parfum Chanel satu botol, serta KTP, dan STNK atas nama Otih Sugiarti.
 
<i>Saya Belum Tahu Keberadaan Ibu Saya</i>
Anak Otih, Lina Andriwati--Metrotvnews..com/Ilham Wibowo.
 
Lina tidak menyangka kedua orang tuanya berada di dalam kapal yang terbakar hangus pada Minggu 1 Januari itu. "Sampai saat ini saya belum tahu keberadaan ibu saya (Otih). Apakah menjadi korban hilang di laut atau korban terbakar di RS Polri," ujarnya.
 
Otih dan Masduki hendak berwisata ke Pulau Tidung bersama anak pertama, menantu beserta tiga orang cucunya. Kelimanya ialah Irna Winartin, anak Masduki; Zainal Arifin, suami Irna; dan tiga anak mereka yaitu Dianandra Asry, Kiflano Hazman, dan Hasbi Adelio Ramadhan.
 
<i>Saya Belum Tahu Keberadaan Ibu Saya</i>
Tas Otih--Metrotvnews..com/Ilham Wibowo.
 
Mereka berangkat ke Pulau Tidung pada Minggu 1 Januari pukul 06.00 WIB berlayar menggunakan Kapal Sahri Express dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara. Mereka berencana menginap di Pulau Tidung dan kembali ke Jakarta pada Senin 2 Januari.
 
Nahas, baru 30 menit berlayar Kapal Zahro Express mengalami masalah. Seluruh badan kapal hangus terbakar.
 
Anak, menantu dan ketiga cucu Otih selamat. Kelimanya kini dalam perawatan Rumah Sakit lantaran luka bakar. Sementara Masduki ditemukan tewas lantaran tenggelam.
 
Zaenal sendiri kini tengah menjalani perawatan intensif di RSPP. Sebelum kejadian, Zaenal sempat mengirimkan foto melalui pesan singkat WhatsApp ketika berada di kapal. Foto tersebut merupakan kiriman terakhir wajah Otih dan Masduki untuk keluarga di Kota Bandung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan