medcom.id, Jakarta: Lima anggota keluarga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi korban tragedi Kapal Zahro Express. Dua diketahui meninggal, sementara nasib tiga anggota keluarga Cak Imin belum diketahui.
"Itu saudara dari istri Cak Imin," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Selasa (3/1/2017).
Daniel mengatakan, sampai saat ini keluarga masih terus mencari keberadaan tiga orang lainnya. Namun, Daniel belum mendapatkan informasi terbaru terkait pencarian tersebut.
"Tapi apakah sekarang sudah ketemu atau belum saya belum mendapat informasi," kata dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut membawa ratusan penumpang dari pelabuhan Muara Angke. Sedikitnya 23 penumpang tewas, 194 selamat dan 17 lainnya masih dalam pencarian. Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sebelumnya, Muhaimin sempat mengungkapkan kesedihannya melalui cuitan di akun media sosial Twitter @cakiminpkb. Foto profil akun Twitter Cak Imin juga berganti menjadi warna hitam sebagai tanda tengah berduka.
Dia berduka atas peristiwa kebakaran Kapal Motor Zahro Express pada Minggu (1/1/2017). Pasalnya, sepupu dari Muhaimin ikut menjadi korban kebakaran KM Zahro.
"Sangat sedih dan terpukul dengan musibah Kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke pada 1/1/2017. 1 keluarga korban adalah sepupu saya," cuit Cak Imin, Senin (2/1/2017).
Cak Imin mengaku akan meminta pertanggungjawaban semua pihak atas peristiwa nahas itu. Bahkan dia meminta rekan-rekan dan koleganya untuk membantu mengusut kasus kebakaran KM Zahro.
"Saya dan keluarga akan menuntut semua pihak yang bertanggung jawab yang teledor atas peristiwa sedih ini, saya harap semua teman saya membantu," kicaunya.
medcom.id, Jakarta: Lima anggota keluarga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) A. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi korban tragedi Kapal Zahro Express. Dua diketahui meninggal, sementara nasib tiga anggota keluarga Cak Imin belum diketahui.
"Itu saudara dari istri Cak Imin," kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan saat dihubungi, Selasa (3/1/2017).
Daniel mengatakan, sampai saat ini keluarga masih terus mencari keberadaan tiga orang lainnya. Namun, Daniel belum mendapatkan informasi terbaru terkait pencarian tersebut.
"Tapi apakah sekarang sudah ketemu atau belum saya belum mendapat informasi," kata dia.
Kapal Zahro Express tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar, Minggu (1/1/2017). Kapal tersebut membawa ratusan penumpang dari pelabuhan Muara Angke. Sedikitnya 23 penumpang tewas, 194 selamat dan 17 lainnya masih dalam pencarian. Foto: Antara/M Agung Rajasa
Sebelumnya, Muhaimin sempat mengungkapkan kesedihannya melalui cuitan di akun media sosial Twitter @cakiminpkb. Foto profil akun Twitter Cak Imin juga berganti menjadi warna hitam sebagai tanda tengah berduka.
Dia berduka atas peristiwa kebakaran Kapal Motor Zahro Express pada Minggu (1/1/2017). Pasalnya, sepupu dari Muhaimin ikut menjadi korban kebakaran KM Zahro.
"Sangat sedih dan terpukul dengan musibah Kapal Zahro Express yang terbakar di Muara Angke pada 1/1/2017. 1 keluarga korban adalah sepupu saya," cuit Cak Imin, Senin (2/1/2017).
Cak Imin mengaku akan meminta pertanggungjawaban semua pihak atas peristiwa nahas itu. Bahkan dia meminta rekan-rekan dan koleganya untuk membantu mengusut kasus kebakaran KM Zahro.
"Saya dan keluarga akan menuntut semua pihak yang bertanggung jawab yang teledor atas peristiwa sedih ini, saya harap semua teman saya membantu," kicaunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)