Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia harus mampu mengoptimalkan bonus demografi dalam meningkatkan produk domestik bruto (PDB). Sejumlah negara telah berhasil mengoptimalkan bonus demografi dan mampu meningkatkan PDB per kapitanya hingga tiga kali lipat.
"Bagaimana bonus demografi yang ada bisa dioptimalkan untuk memacu PDB per kapita agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori upper middle income country di 2025," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan acara Indonesia Emas 20245, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.
Ma'ruf menekankan dokumen proyeksi penduduk 2020-2050 yang hari ini diluncurkan harus menjadi rujukan bagi kementerin/lembaga dan pemerintah daerah. Terutama dalam rujukan menyusun program yang dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi.
"Mengingat RPJMN 2020-2024 dan juga RPJPN 2005-2025 akan segera berakhir. Perencanaan jangka menengah dan jangka panjang tersebut menjadi kunci kesinambungan, sekaligus bekal bagi pemerintahan selanjutnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Kepala Negara meminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengawal penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) 2024 dan RPJMN. Terutama dalam memastikan ketercapaian sasaran Indonesia emas 2045.
"Terus tingkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah dengan perencanaan, pelaksanaan, dan inovasi pembangunan demi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan," ujar dia.
Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari 2020. Hal ini merupakan hasil proyeksi penduduk periode 2020-2050 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melalui skenario trend business as usual atau tanpa ada kebijakan.
"Proporsi penduduk usia 0–14 tahun turun dari 24,56 persen pada tahun 2020 menjadi 19,61 persen pada tahun 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,16 persen menjadi 14,61 persen 2045," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan Indonesia harus mampu mengoptimalkan
bonus demografi dalam meningkatkan produk domestik bruto (PDB). Sejumlah negara telah berhasil mengoptimalkan bonus demografi dan mampu meningkatkan PDB per kapitanya hingga tiga kali lipat.
"Bagaimana bonus demografi yang ada bisa dioptimalkan untuk memacu PDB per kapita agar Indonesia dapat masuk ke dalam kategori
upper middle income country di 2025," ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan acara
Indonesia Emas 20245, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa, 16 Mei 2023.
Ma'ruf menekankan dokumen proyeksi penduduk 2020-2050 yang hari ini diluncurkan harus menjadi rujukan bagi
kementerin/lembaga dan pemerintah daerah. Terutama dalam rujukan menyusun program yang dapat mengoptimalkan potensi bonus demografi.
"Mengingat RPJMN 2020-2024 dan juga RPJPN 2005-2025 akan segera berakhir. Perencanaan jangka menengah dan jangka panjang tersebut menjadi kunci kesinambungan, sekaligus bekal bagi pemerintahan selanjutnya," jelasnya.
Lebih lanjut, Wakil Kepala Negara meminta Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (
Bappenas) mengawal penyusunan rencana kerja pemerintah (RKP) 2024 dan RPJMN. Terutama dalam memastikan ketercapaian sasaran Indonesia emas 2045.
"Terus tingkatkan keterpaduan pelaksanaan pembangunan pusat dan daerah dengan perencanaan, pelaksanaan, dan inovasi pembangunan demi mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkesinambungan," ujar dia.
Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas
Suharso Monoarfa mengatakan penduduk Indonesia pada tahun 2045 mencapai 324 juta atau bertambah 54,42 juta orang dari 2020. Hal ini merupakan hasil proyeksi penduduk periode 2020-2050 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) melalui skenario trend business as usual atau tanpa ada kebijakan.
"Proporsi penduduk usia 0–14 tahun turun dari 24,56 persen pada tahun 2020 menjadi 19,61 persen pada tahun 2045. Sementara penduduk usia 65 tahun ke atas naik dari 6,16 persen menjadi 14,61 persen 2045," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)