Berikut tiga artikel terpopuler di kanal Nasional selama 30 Juni 2023, yaitu:
1. Disita, 140 Ribu Pil Ekstasi Berasal dari Belanda dan Brasil
Bareskrim Polri menggagalkan peredaran 140 ribu butir ekstasi yang berasal dari Belanda dan Brasil. Peredaran digagalkan di Bali, usai Bareskrim Polri menindaklanjuti laporan pihak Bea Cukai terkait pengiriman ekstasi ke Indonesia pada awal Juni 2023."Menahan empat orang tersangka atas nama TS, YAI, IJ dan UK di beberapa tempat kejadian perkara dengan total barang bukti ekstasi sebanyak 40.000 butir," kata Dittipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa di Jakarta, Jumat, 30 Juni 2023.
Penangkapan hasil profiling dan pengintaian pihak terkait kepada penerima ekstasi di Jakarta. Kemudian, kasus dikembangkan dan diperoleh informasi bahwa akan ada pengiriman ekstasi lainya dengan modus mengirimkan dari Brasil tujuan Bali. Selengkapnya, baca di sini.
Baca juga: Bali Rawan Narkoba, Kabareskrim: Masyarakat Harus Waspada |
2. Wacana Duet Airlangga-Zulhas Diyakini Sulit Terealisasi
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wacana menduetkan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) sulit terealisasi. Pasalnya, elektabilitas kedua tokoh dalam sejumlah survei kandidat Pilpres 2024 sangat kecil."Karena itu saya melihat agak berat kalau komposisinya ada poros baru," kata Ujang saat dihubungi, Jumat, 30 Juni 2023.
Ujang mengatakan kecil kemungkinan Partai Golkar membentuk poros baru bersama PAN dalam Pilpres 2024. Golkar dan PAN dinilai belum punya tokoh mumpuni buat diusung di Pilpres 2024. Selengkapnya baca di sini.
Baca juga: Pengamat Nilai Kecil Kemungkinan Golkar Bikin Poros Baru |
3. Pertemuan Elite Politik di Makkah Diharapkan Ditiru Partai
Pertemuan Anies Baswedan dan Puan Maharani serta sebelumnya dengan Ganjar Pranowo di Makkah dinilai mesti dicontoh. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi berharap hal ini menjadi teladan seluruh pihak."Saya berharap ini ditiru oleh partainya, pendukungnya, dan warganya," ujar Rozi saat dihubungi, Jumat, 30 Juni 2023.
Menurut dia, perjuangan dan persaingan merupakan hal legal dalam politik. Namun, jangan sampai hal tersebut menjadikan sesama tokoh saling bermusuhan. Selengkapnya, baca di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News