Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres
Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito. DOK BPMI Setpres

Keterlambatan Data Bikin Kasus Covid-19 Harian Melonjak

Theofilus Ifan Sucipto • 03 Februari 2021 10:55
Jakarta: Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan salah satu alasan kasus covid-19 Indonesia sempat melonjak lantaran keterlambatan pencatatan data. Hal ini membikin data menumpuk.
 
“Ada berbagai faktor yang menyebabkan angka kasus positif masih tinggi, termasuk pencatatan data yang terlambat,” kata Wiku dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Januari 2021.
 
Wiku mengatakan keterlambatan itu membuat data dirapel untuk hari-hari berikutnya. Sehingga, kasus harian melonjak, termasuk saat mencapai lebih dari 14 ribu kasus dalam sehari.

Dia mengakui keterlambatan data tidak serta merta meniadakan fakta penularan masih tinggi. Kasus harian yang masih bertambah menjadi perhatian serius.
 
“Ini ancaman bagi masyarakat dan perekonomian,” tegas Wiku.
 
(Baca: Satgas: PPKM Efektif Jika Masyarakat Taat Protokol Kesehatan)
 
Wiku mengapresiasi masyarakat yang semakin patuh protokol kesehatan. Hal itu tecermin dari kenaikan kasus positif mingguan per 31 Januari sebesar 9,5 persen. Kenaikan itu tidak sebesar kenaikan pada minggu-minggu sebelumnya.
 
“Bila kita bisa mempertahankan kenaikan mingguannya di bawah 10 persen, angka ini perlahan akan turun,” papar dia.
 
Pemerintah akan mengkaji berbagai kebijakan untuk menekan peningkatan kasus covid-19. Namun, masyarakat wajib tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
 
“Sehingga risiko penularan dapat diminimalisasi sekaligus melindungi diri dan orang terdekat dari penularan,” tutur Wiku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan