Sejumlah jemaat tengah sembahyang di Wihara Dharna Bakti. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto
Sejumlah jemaat tengah sembahyang di Wihara Dharna Bakti. Medcom.id/Theofilus Ifan Sucipto

Makna Imlek di Tengah Pandemi Covid-19

Theofilus Ifan Sucipto • 12 Februari 2021 08:46
Jakarta: Hari Raya Imlek 2572 kongzili digelar di tengah pandemi covid-19. Namun, hal itu tidak menghilangkan makna Imlek.
 
"Maknanya adalah wujud puji syukur atas satu tahun yang sudah kita lewati," kata Ketua Wihara Dharna Bakti, Shirley Wijaya di lokasi, Jumat, 12 Februari 2021.
 
Shirley mengatakan Imlek 2021 merupakan tahun kerbau logam. Hal itu melambangkan pekerja yang tangguh dan ulet sesuai dengan kondisi saat ini.

"Kemakmuran pasti datang dan kesejahteraan bertambah," papar dia.
 
Shirley menyebut Wihara Dharma Bakti dibuka bagi jemaat yang hendak sembahyang. Namun, protokol kesehatan diterapkan dengan sangat ketat.
 
"Dari pintu masuk sudah dicek suhu tubuh, cuci tangan dengan sabun, pakai masker, dan jaga jarak," terang Shirley.
 
Baca: Imlek saat Pandemi, Masyarakat Tionghoa Diminta Doakan Bangsa
 
Jumlah jemaat juga dibatasi. Kapasitas maksimal aula sembahyang, yakni 50 orang dan harus bergantian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan