“Dari laporan banyak negara yang diteliti, kasus tertua (menyerang anak usia) 16 tahun,” kata Hanifah dalam telekonferensi di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2022.
Hanifah menyebut mayoritas Hepatitis Akut terjadi pada anak di bawah usia 10 tahun. Bahkan, Inggris melaporkan penyakit yang belum diketahui penyebabnya itu banyak menginfeksi anak di bawah usia lima tahun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Jadi memang kelihatannya penyakit ini khusus anak-anak,” ujar Guru Besar Tetap Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu.
Hanifah mengimbau para orang tua tidak panik. Namun, para orang tua diminta ekstra waspada terhadap kondisi anak.
“Temukan gejala lebih awal, yaitu gangguan di saluran cerna. (Fase) ini saja harus sudah hati-hati dan bawa ke puskesmas,” papar dia.
Baca: 1 Pasien Meninggal Diduga Hepatitis Belum Dilindungi Vaksin
Hanifah mengatakan jangan sampai anak kadung berwarna kuning. Supaya tenaga kesehatan memiliki ruang dan waktu lebih besar untuk menolong anak yang terjangkit Hepatitis Akut.