Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat total kasus covid-19 varian Omicron di Indonesia sebanyak 6.580 per 27 Februari 2022. DKI Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
"Total kasus Omicron di DKI Jakarta sebanyak 4.829," tulis data pada laman Balitbangkes Kemenkes, dikutip Jumat, 4 Maret 2022.
Jawa Barat menempati urutan kedua dengan jumlah penyebaran Omicron 710 kasus. Disusul Banten 469 kasus, Jawa Tengah 151 kasus, Jawa Timur 113 kasus, Papua 84 kasus, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 35 kasus.
Baca: Kemenkes Mewanti-wanti Penularan Omicron Usai Libur Panjang
Berikutnya, Bali 39 kasus, Sumatra Utara 26 kasus, Kepulauan Bangka Belitung 16 kasus, Riau 15 kasus, Kalimantan Timur 13 kasus, dan Kalimantan Tengah 12 kasus. Kemudian, Lampung, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan masing-masing 11 kasus.
Kepulauan Riau sebanyak 9 kasus, Sulawesi Selatan 8 kasus, serta Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing 4 kasus. Selanjutnya, Sumatra Selatan 5 kasus, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing 2 kasus, serta Sulawesi Barat 1 kasus.
Kemenkes juga mencatat penyebaran varian covid-19 lainnya di seluruh Indonesia. Yakni, 83 kasus varian Alpha, 22 kasus varian Beta, dan 8.463 kasus varian Delta.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) mencatat total kasus covid-19 varian
Omicron di Indonesia sebanyak 6.580 per 27 Februari 2022. DKI Jakarta sebagai provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
"Total kasus Omicron di DKI Jakarta sebanyak 4.829," tulis data pada laman Balitbangkes Kemenkes, dikutip Jumat, 4 Maret 2022.
Jawa Barat menempati urutan kedua dengan jumlah penyebaran Omicron 710 kasus. Disusul Banten 469 kasus, Jawa Tengah 151 kasus, Jawa Timur 113 kasus, Papua 84 kasus, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 35 kasus.
Baca:
Kemenkes Mewanti-wanti Penularan Omicron Usai Libur Panjang
Berikutnya, Bali 39 kasus, Sumatra Utara 26 kasus, Kepulauan Bangka Belitung 16 kasus, Riau 15 kasus, Kalimantan Timur 13 kasus, dan Kalimantan Tengah 12 kasus. Kemudian, Lampung, Sulawesi Utara, dan Kalimantan Selatan masing-masing 11 kasus.
Kepulauan Riau sebanyak 9 kasus, Sulawesi Selatan 8 kasus, serta Bengkulu dan Nusa Tenggara Barat (NTB) masing-masing 4 kasus. Selanjutnya, Sumatra Selatan 5 kasus, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT) masing-masing 2 kasus, serta Sulawesi Barat 1 kasus.
Kemenkes juga mencatat penyebaran varian covid-19 lainnya di seluruh Indonesia. Yakni, 83 kasus varian Alpha, 22 kasus varian Beta, dan 8.463 kasus varian Delta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)