Ilustrasi covid-19. (medcom.id)
Ilustrasi covid-19. (medcom.id)

Kemenkes Mewanti-wanti Penularan Omicron Usai Libur Panjang

Fachri Audhia Hafiez • 02 Maret 2022 14:21
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mewaspadai penularan covid-19 varian Omicron usai libur panjang pada akhir Februari dan awal Maret 2022. Masyarakat diminta segera isolasi mandiri (isoman) bila merasakan gejala terinfeksi Omicron.
 
"Saat ini kita berharap walaupun kemarin sempat long weekend dan mungkin terjadi kenaikan kasus, jika ada gejala dan kontak erat, masyarakat diimbau segera lakukan isolasi," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Ditjen Kesmas) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Maret 2022.
 
Nadia mengatakan langkah itu untuk memutus penularan. Hal ini mengingat varian Omicron lebih cepat menyebar dibandingkan varian sebelumnya.

"Karena Omicron kan menular dengan sangat cepat, kalau kita tidak lakukan deteksi dini kasus akan terus melonjak. Karenanya antisipasi masyarakat sangat penting," ujar Nadia.
 
Baca: Hari Ini, Tepat 2 Tahun Pandemi Covid-19 Melanda Indonesia
 
Juru bicara vaksinasi covid-19 Kemenkes itu tak memungkiri dampak libur panjang mengakibatkan peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat. Terutama yang ingin bepergian ke luar daerah.
 
Pemerintah, kata Nadia, telah mengantisipasi dampak dari libur panjang. Mulai dari penyediaan ruang perawatan covid-19 di rumah sakit, obat-obatan, dan oksigen medis.
 
Kemudian, meningkatkan kualitas layanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) hingga mempercepat vaksinasi. Khususnya vaksin dosis primer dan dosis ketiga atau booster bagi masyarakat berusia di atas 18 tahun.
 
"Peningkatan kasus ini bisa kita tanggulangi dengan baik. Sehingga, tidak menyebabkan sesuatu yang lebih parah, ini masih dalam batas yang bisa kita atasi bersama," ucap Nadia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan