Jakarta: Kota Bandung, Jawa Barat, masih menjadi wilayah dengan kasus demam berdarah dengue (DBD) terbanyak. Ada 598 kasus DBD di Bandung dan 3.838 di seluruh Jawa Barat.
"Pemberdayaan masyarakat menjadi peran utama dengan melaksanakan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) 3M (menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis) plus melalui G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.
Didik menyarankan agar mengaktifkan kelompok kerja operasional (Pokjanal) infeksi dengue mulai dari provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa/kelurahan.
"Selain itu, masyarakat diharapkan melakukan inovasi dan kreasi berbasis local contex dan teknologi informasi untuk mencegah terjadinya kasus dengue di wilayahnya," ujar dia.
Status dengue di beberapa daerah mengalami kenaikan drastis. Di antaranya, Kota Depok 394 kasus, Cirebon 317 kasus, serta Bogor dan Sumedang masing-masing 347 kasus.
Baca: Kabupaten Ngada Tetapkan DBD Sebagai KLB
Hingga pekan ke-8 ini, Kementerian Kesehatan mencatat ada 15.269 kasus dengan 164 kematian akibat DBD. Kasus DBD terlaporkan dari 284 kabupaten/kota di 22 provinsi.
Terdapat penambahan kasus di minggu ke-8 sebanyak 1.493 kasus. Kasus kematian juga bertambah sebanyak 19 orang.
Suspek dengue yang bersumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif sampai dengan minggu ke-8 sebanyak 23.276 suspek. Kasus dengue sebagian besar terjadi pada kelompok usia 15-44 tahun.
Jakarta:
Kota Bandung, Jawa Barat, masih menjadi wilayah dengan kasus
demam berdarah dengue (
DBD) terbanyak. Ada 598 kasus DBD di Bandung dan 3.838 di seluruh Jawa Barat.
"Pemberdayaan masyarakat menjadi peran utama dengan melaksanakan kegiatan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) 3M (menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis) plus melalui G1R1J (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik)," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto saat dihubungi, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2022.
Didik menyarankan agar mengaktifkan kelompok kerja operasional (Pokjanal) infeksi dengue mulai dari provinsi, kabupaten/kota, sampai tingkat desa/kelurahan.
"Selain itu, masyarakat diharapkan melakukan inovasi dan kreasi berbasis local contex dan teknologi informasi untuk mencegah terjadinya kasus dengue di wilayahnya," ujar dia.
Status dengue di beberapa daerah mengalami kenaikan drastis. Di antaranya, Kota Depok 394 kasus, Cirebon 317 kasus, serta Bogor dan Sumedang masing-masing 347 kasus.
Baca:
Kabupaten Ngada Tetapkan DBD Sebagai KLB
Hingga pekan ke-8 ini, Kementerian Kesehatan mencatat ada 15.269 kasus dengan 164 kematian akibat DBD. Kasus DBD terlaporkan dari 284 kabupaten/kota di 22 provinsi.
Terdapat penambahan kasus di minggu ke-8 sebanyak 1.493 kasus. Kasus kematian juga bertambah sebanyak 19 orang.
Suspek dengue yang bersumber dari laporan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) secara kumulatif sampai dengan minggu ke-8 sebanyak 23.276 suspek. Kasus dengue sebagian besar terjadi pada kelompok usia 15-44 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)