Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Mohammad Syahril membeberkan kondisi 20 pasien terkonfirmasi positif subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Seluruhnya telah dinyatakan sembuh secara medis.
"Seluruhnya mengalami gejala ringan, kecuali satu orang pasien perempuan umur 20 tahun di Jakarta ada keluhan sesak napas, sehingga masuk kategori sakit sedang," kata Mohammad Syahril dilansir dari Antara, Kamis, 16 Juni 2022.
Ia mengatakan hingga 14 Juni 2022, total kasus BA.4 dan BA.5 yang telah diidentifikasi mencapai 20 kasus. Detailnya, dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5.
Baca: Siap-siap! Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Terus Melonjak hingga Juli
Lokasi pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Berdasarkan domisili, tiga warga negara asing (WNA) berada di Bali dan sisanya adalah warga negara Indonesia (WNI) masing-masing di Banten satu orang, Jakarta empat orang, dan Jawa Barat 12 orang. Sebagian pasien ada yang belum menerima suntikan dosis booster atau penguat.
"Sebanyak delapan orang adalah pasien laki-laki dan 12 lainnya pasien perempuan. Yang dirawat inap satu orang dan rawat jalan 19 orang," tambah Syahril.
Baca: Kemenkes Dorong Penguatan Prokes Selama Pelaksanaan PTM
Gejala pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Berdasarkan tingkat keparahannya, kata Syahril, sebanyak 16 bergejala ringan dan empat lainnya tidak bergejala. "Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga sebanyak tiga klaster," ujarnya.
Menurut Syahril, per Kamis, 16 Juni 2022, seluruh pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan.
Jakarta: Juru Bicara Kementerian Kesehatan (
Kemenkes) RI Mohammad Syahril membeberkan kondisi 20 pasien terkonfirmasi positif subvarian Omicron
BA.4 dan BA.5 di Indonesia. Seluruhnya telah dinyatakan sembuh secara medis.
"Seluruhnya mengalami gejala ringan, kecuali satu orang pasien perempuan umur 20 tahun di Jakarta ada keluhan sesak napas, sehingga masuk kategori sakit sedang," kata Mohammad Syahril dilansir dari
Antara, Kamis, 16 Juni 2022.
Ia mengatakan hingga 14 Juni 2022, total kasus BA.4 dan BA.5 yang telah diidentifikasi mencapai 20 kasus. Detailnya, dua kasus BA.4 dan 18 kasus BA.5.
Baca:
Siap-siap! Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Terus Melonjak hingga Juli
Lokasi pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Berdasarkan domisili, tiga warga negara asing (WNA) berada di Bali dan sisanya adalah warga negara Indonesia (WNI) masing-masing di Banten satu orang, Jakarta empat orang, dan Jawa Barat 12 orang. Sebagian pasien ada yang belum menerima suntikan dosis booster atau penguat.
"Sebanyak delapan orang adalah pasien laki-laki dan 12 lainnya pasien perempuan. Yang dirawat inap satu orang dan rawat jalan 19 orang," tambah Syahril.
Baca:
Kemenkes Dorong Penguatan Prokes Selama Pelaksanaan PTM
Gejala pasien Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Berdasarkan tingkat keparahannya, kata Syahril, sebanyak 16 bergejala ringan dan empat lainnya tidak bergejala. "Kasus di Jawa Barat merupakan klaster di keluarga sebanyak tiga klaster," ujarnya.
Menurut Syahril, per Kamis, 16 Juni 2022, seluruh pasien tersebut telah dinyatakan sembuh dan bisa dipulangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)