Jakarta: Kasus covid-19 nasional menunjukkan perbaikan yang konsisten dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu tampak dari sejumlah indikator.
"Hanya dalam tiga minggu berturut-turut, kasus mingguan turun 64 persen setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan Februari 2022 ," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Puncak kasus terjadi pada 19 Februari 2022, tercatat 59.384 pasien terinfeksi virus korona. Berdasarkan data mingguan Satgas Penanganan Covid-19, kasus berangsur turun hingga 13 Maret 2022 sejumlah 11.585.
Indikator lainnya, yakni kesembuhan mingguan per Minggu, 13 Maret 2022, sebanyak 272.731 atau 91,60 persen. Kemudian kasus aktif covid-19 berkurang dari 475.951 per 6 Maret 2022, menjadi 342.896 per 13 Maret 2022.
Baca: Menerka Pandemi Covid-19 Jadi Endemi Berkaca dari Pandemi Flu 1918
“Perbaikan ini memengaruhi tingkat perawatan di rumah sakit rujukan menjadi 21,61 persen,” papar Wiku.
Wiku mengapresiasi kerja sama seluruh pihak atas perbaikan penanganan covid-19. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, hingga tenaga kesehatan yang berjuang keras.
“Terima kasih atas kesadaran yang tinggi melindungi satu sama lain dengan menjalankan protokol kesehatan dan antusias divaksinasi,” ujar dia.
Jakarta: Kasus
covid-19 nasional menunjukkan perbaikan yang konsisten dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu tampak dari sejumlah indikator.
"Hanya dalam tiga minggu berturut-turut, kasus mingguan turun 64 persen setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan Februari 2022 ," kata juru bicara
Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa, 15 Maret 2022.
Puncak kasus terjadi pada 19 Februari 2022, tercatat 59.384 pasien terinfeksi virus korona. Berdasarkan data mingguan Satgas Penanganan Covid-19, kasus berangsur turun hingga 13 Maret 2022 sejumlah 11.585.
Indikator lainnya, yakni kesembuhan mingguan per Minggu, 13 Maret 2022, sebanyak 272.731 atau 91,60 persen. Kemudian kasus aktif covid-19 berkurang dari 475.951 per 6 Maret 2022, menjadi 342.896 per 13 Maret 2022.
Baca:
Menerka Pandemi Covid-19 Jadi Endemi Berkaca dari Pandemi Flu 1918
“Perbaikan ini memengaruhi tingkat perawatan di rumah sakit rujukan menjadi 21,61 persen,” papar Wiku.
Wiku mengapresiasi kerja sama seluruh pihak atas perbaikan penanganan covid-19. Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, hingga tenaga kesehatan yang berjuang keras.
“Terima kasih atas kesadaran yang tinggi melindungi satu sama lain dengan menjalankan protokol kesehatan dan antusias divaksinasi,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)