Jakarta: Ledakan besar pabrik bahan kimia di pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, turut berdampak terhadap Satuan Tugas (Satgas) Maritim Task Force (MTF) Indonesia yang bertugas di Lebanon. Kendaraan operasional rusak.
"Kita hanya mengalami kerugian dua unit mobil operasional MTF yang diparkir di dekat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Victor Simatupang kepada Medcom.id, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dia bersyukur Satgas MTF Indonesia terhindar dari ledakan yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020. KRI Sultan Hasanuddin 366 juga selamat dari kejadian naas tersebut.
(Baca: Satu WNI Terluka dalam Ledakan di Beirut)
Victor menyebut biasanya KRI Sultan Hasanuddin bersandar sekitar 200 meter dari TKP. Saat kejadian, KRI Hasanuddin bersandar di Mersin, Turki.
"Jadi kita luput dari ledakan itu," ungkap dia.
Dia memastikan seluruh personel yang tengah bertugas di Lebanon selamat dari peristiwa tersebut. Jumlah personel TNI yang bertugas sebanyak 1.254 prajurit.
"Mereka semua sehat walafiat. Tidak ada terkena dampak dari ledakan di Beirut," ujar dia.
Jakarta: Ledakan besar pabrik bahan kimia di pelabuhan Kota Beirut, Lebanon, turut berdampak terhadap Satuan Tugas (Satgas) Maritim Task Force (MTF) Indonesia yang bertugas di Lebanon. Kendaraan operasional rusak.
"Kita hanya mengalami kerugian dua unit mobil operasional MTF yang diparkir di dekat TKP (tempat kejadian perkara)," kata Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayor Jenderal (Mayjen) Victor Simatupang kepada
Medcom.id, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dia bersyukur Satgas MTF Indonesia terhindar dari ledakan yang terjadi pada Selasa, 4 Agustus 2020. KRI Sultan Hasanuddin 366 juga selamat dari kejadian naas tersebut.
(Baca:
Satu WNI Terluka dalam Ledakan di Beirut)
Victor menyebut biasanya KRI Sultan Hasanuddin bersandar sekitar 200 meter dari TKP. Saat kejadian, KRI Hasanuddin bersandar di Mersin, Turki.
"Jadi kita luput dari ledakan itu," ungkap dia.
Dia memastikan seluruh personel yang tengah bertugas di Lebanon selamat dari peristiwa tersebut. Jumlah personel TNI yang bertugas sebanyak 1.254 prajurit.
"Mereka semua sehat walafiat. Tidak ada terkena dampak dari ledakan di Beirut," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)