Jakarta: Pemerintah menerjunkan 400 insinyur muda CPNS 2017 ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka bakal mendampingi masyarakat membangun rumah tahan gempa.
"Bersama ribuan fasilitator dan masyarakat, mereka akan membangun dan memperbaiki sekitar 74 ribu rumah yang rusak," kata Presiden Joko Widodo dalam akun media sosial Instagram resminya, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah masyarakat yang terdampak gempa bumi. Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun kembali NTB setelah dihantam gempa.
"Perbaikan rumah-rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018," ucap Jokowi.
(Baca juga: Rehabilitasi Pasca-Gempa Terkendala Pembersihan Reruntuhan)
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk perbaikan ringan.
"Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR, yang contohnya sudah berdiri di Lombok," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas publik seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas, dan rumah sakit yang rusak. Perbaikan itu ditargetkan rampung pada Desember 2018.
Jakarta: Pemerintah menerjunkan 400 insinyur muda CPNS 2017 ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka bakal mendampingi masyarakat membangun rumah tahan gempa.
"Bersama ribuan fasilitator dan masyarakat, mereka akan membangun dan memperbaiki sekitar 74 ribu rumah yang rusak," kata Presiden Joko Widodo dalam akun media sosial Instagram resminya, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan rumah masyarakat yang terdampak gempa bumi. Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun kembali NTB setelah dihantam gempa.
"Perbaikan rumah-rumah yang rusak akan kita mulai pada 1 September 2018," ucap Jokowi.
(Baca juga:
Rehabilitasi Pasca-Gempa Terkendala Pembersihan Reruntuhan)
Pemerintah akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk rumah yang rusak berat, Rp30 juta untuk rusak sedang, dan Rp10 juta untuk perbaikan ringan.
"Rumah-rumah untuk korban gempa di Lombok berupa Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA), hasil inovasi Balitbang Kementerian PUPR, yang contohnya sudah berdiri di Lombok," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan pemerintah juga akan memperbaiki fasilitas publik seperti pasar, sekolah, rumah ibadah, puskesmas, dan rumah sakit yang rusak. Perbaikan itu ditargetkan rampung pada Desember 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)