Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menargetkan perbaikan jembatan Cincin Lama di Tuban, Jawa Timur, selesai dalam 45 hari. Basuki menargetkan jembatan itu sudah bisa dilewati saat musim mudik mendatang.
"Penyebab pasti ambruknya jembatan itu masih diselidiki kepolisian dan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK). Namun, karena sudah mendekati mudik, hari ini sudah kita kirim kerangka baja untuk mengganti struktur jembatan. Mudah-mudahan dalam 45 hari selesai, jadi sebelum mudik sudah bisa dilewati," kata Basuki di KemenPUPR, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.
Basuki mengatakan dugaan sementara jembatan ambruk akibat kelebihan muatan. Ia berharap fondasi jembatan jenis callender hamilton itu tidak rusak.
"Kalau fondasinya rusak proses perbaikan akan lebih lama. Tapi hari ini saya pastikan struktur baja pengganti sudah dikirim dari Citeureup (Bogor, Jawa Barat)," tukas dia.
(Baca juga: Estimasi Dana Perbaikan Jembatan Cincin Lama Mencapai Rp17 Miliar)
Basuki juga memastikan sudah mengirim tim dari KKK dan sejumlah ahli untuk menginvestigasi penyebab runtuhnya jembatan tersebut, "Saat ini tim masih di lapangan untuk menginvestigasi. Masih dalam proses," pungkasnya.
Jembatan Cincin Lama, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambruk sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa, 17 April 2018. Ambruknya jembatan diduga karena menampung beban berlebih saat dilintasi tiga unit truk seberat 120 Ton.
Padahal, konstruksi jembatan Cincin Lama tersebut dirancang untuk menampung beban maksimal 45 ton. Walhasil jembatan itu ambruk dan tiga truk terjerembab ke sungai.
(Baca juga: Kekuatan Jembatan Cincin Lama Diprediksi Bertahan 100 Tahun)
Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono menargetkan perbaikan jembatan Cincin Lama di Tuban, Jawa Timur, selesai dalam 45 hari. Basuki menargetkan jembatan itu sudah bisa dilewati saat musim mudik mendatang.
"Penyebab pasti ambruknya jembatan itu masih diselidiki kepolisian dan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK). Namun, karena sudah mendekati mudik, hari ini sudah kita kirim kerangka baja untuk mengganti struktur jembatan. Mudah-mudahan dalam 45 hari selesai, jadi sebelum mudik sudah bisa dilewati," kata Basuki di KemenPUPR, Jakarta Selatan, Rabu, 18 April 2018.
Basuki mengatakan dugaan sementara jembatan ambruk akibat kelebihan muatan. Ia berharap fondasi jembatan jenis callender hamilton itu tidak rusak.
"Kalau fondasinya rusak proses perbaikan akan lebih lama. Tapi hari ini saya pastikan struktur baja pengganti sudah dikirim dari Citeureup (Bogor, Jawa Barat)," tukas dia.
(Baca juga:
Estimasi Dana Perbaikan Jembatan Cincin Lama Mencapai Rp17 Miliar)
Basuki juga memastikan sudah mengirim tim dari KKK dan sejumlah ahli untuk menginvestigasi penyebab runtuhnya jembatan tersebut, "Saat ini tim masih di lapangan untuk menginvestigasi. Masih dalam proses," pungkasnya.
Jembatan Cincin Lama, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambruk sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa, 17 April 2018. Ambruknya jembatan diduga karena menampung beban berlebih saat dilintasi tiga unit truk seberat 120 Ton.
Padahal, konstruksi jembatan Cincin Lama tersebut dirancang untuk menampung beban maksimal 45 ton. Walhasil jembatan itu ambruk dan tiga truk terjerembab ke sungai.
(Baca juga:
Kekuatan Jembatan Cincin Lama Diprediksi Bertahan 100 Tahun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)