Jakarta: Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi meperkirakan dana perbaikan jembatan Cincin Lama, Tuban, Jawa Timur senilai Rp17 Milyar.
Estimasi harga tersebut diperkirakan jika fondasi dan pilar jembatan tidak ambruk.
"Kira-kira Rp17 miliar kalau fondasi dan pilarnya tidak rusak, tapi kalau rusak ya jauh bisa di atasnya," kata Iwandi gedung Bina Marga, Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.
Iwan mengatakan, pagi ini pihaknya menurunkan tim ahli dari jajaran Bina Marga untuk mengecek kondisi jembatan yang runtuh.
Apabila sesuai ekspektasi dugaan bahwa fondasi dan pilar tidak rusak, dirinya menargetkan Jembatan Cincin Lama akan diperbaiki hingga kembali beroperasi sebelum hari raya Lebaran.
"Sebelum Lebaran kita usahakan untuk bisa digunakan kembali. Tapi baru besok (hari ini) bisa dipastikan setelah penyelidikan," jelas Iwan.
Iwan menuturkan belasungkawa terhadap para korban imbas insiden ambruknya konstruksi jembatan yang dibangun pada era 1970an tersebut. Lebih lanjut, Dia berharap kejadian serupa tak lagi terluang dikemudian hari.
"Kami berduka cita dan ini tak boleh berulang. Kami berduka betul dengan kejadian ini," pungkas Iwan.
Sebelumnya, jembatan Cincin Lama, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambruk sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa, 17 April 2018. Penyebab ambruknya jembatan tersebut diduga karena menampung beban berlebih saat dilintasi tiga unit truk seberat 120 Ton.
Padahal konstruksi jembatan Cincin Lama tersebut didesign untuk menampung beban maksimal sekitar 45 Ton. Walhasil jembatan itu ambruk dan tiga truk terjerembab ke sungai.
Jakarta: Direktur Jembatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Iwan Zarkasi meperkirakan dana perbaikan jembatan Cincin Lama, Tuban, Jawa Timur senilai Rp17 Milyar.
Estimasi harga tersebut diperkirakan jika fondasi dan pilar jembatan tidak ambruk.
"Kira-kira Rp17 miliar kalau fondasi dan pilarnya tidak rusak, tapi kalau rusak ya jauh bisa di atasnya," kata Iwandi gedung Bina Marga, Jakarta Selatan, Selasa, 17 April 2018.
Iwan mengatakan, pagi ini pihaknya menurunkan tim ahli dari jajaran Bina Marga untuk mengecek kondisi jembatan yang runtuh.
Apabila sesuai ekspektasi dugaan bahwa fondasi dan pilar tidak rusak, dirinya menargetkan Jembatan Cincin Lama akan diperbaiki hingga kembali beroperasi sebelum hari raya Lebaran.
"Sebelum Lebaran kita usahakan untuk bisa digunakan kembali. Tapi baru besok (hari ini) bisa dipastikan setelah penyelidikan," jelas Iwan.
Iwan menuturkan belasungkawa terhadap para korban imbas insiden ambruknya konstruksi jembatan yang dibangun pada era 1970an tersebut. Lebih lanjut, Dia berharap kejadian serupa tak lagi terluang dikemudian hari.
"Kami berduka cita dan ini tak boleh berulang. Kami berduka betul dengan kejadian ini," pungkas Iwan.
Sebelumnya, jembatan Cincin Lama, di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ambruk sekitar pukul 10.45 WIB, Selasa, 17 April 2018. Penyebab ambruknya jembatan tersebut diduga karena menampung beban berlebih saat dilintasi tiga unit truk seberat 120 Ton.
Padahal konstruksi jembatan Cincin Lama tersebut didesign untuk menampung beban maksimal sekitar 45 Ton. Walhasil jembatan itu ambruk dan tiga truk terjerembab ke sungai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)