Jakarta: Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran berhenti beroperasi 31 Desember 2022 seiring tren kasus covid-19 yang terus turun. Namun, satu tower disiagakan untuk mengantisipasi covid-19 ke depan.
"Sampai saat ini kami tetap melaksanakan pelayanan medis pada pasien yang dirawat di Wisma Atlet, ada juga penelitian, pelayanan kesehatan, kegiatan inventarisasi alat-alat medis dan non medis untuk konsolidasi di Wisma Atlet nantinya," ujar Kepala Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego, menegaskan dalam tayangan Metro Hari Ini, Sabtu, 24 Desember 2022.
Sejak Oktober 2022, ada tiga tower yang digunakan untuk perawatan pasien covid-19. Rinciannya tower lima, enam dan tujuh.
Setelah penutupan operasional pada 31 Desember 2022 mendatang, hanya tower enam yang berkapasitas 1.651 tempat tidur disiagakan. (Ainun Kusumaningrum)
Jakarta: Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC)
Wisma Atlet Kemayoran berhenti beroperasi 31 Desember 2022 seiring tren kasus covid-19 yang terus turun. Namun, satu tower disiagakan untuk mengantisipasi covid-19 ke depan.
"Sampai saat ini kami tetap melaksanakan pelayanan medis pada pasien yang dirawat di Wisma Atlet, ada juga penelitian, pelayanan kesehatan, kegiatan inventarisasi alat-alat medis dan non medis untuk konsolidasi di Wisma Atlet nantinya," ujar Kepala Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumego, menegaskan dalam tayangan
Metro Hari Ini, Sabtu, 24 Desember 2022.
Sejak Oktober 2022, ada tiga tower yang digunakan untuk perawatan pasien covid-19. Rinciannya tower lima, enam dan tujuh.
Setelah penutupan operasional pada 31 Desember 2022 mendatang, hanya tower enam yang berkapasitas 1.651 tempat tidur disiagakan.
(Ainun Kusumaningrum)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)