Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan dan mengalihkan status penggunaan barang milik negara (BMN) pada Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang kepada Kodam I Bukit Barisan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan). BNPB berharap pengelolaan rumah sakit untuk pasien covid-19 itu dapat dimanfaatkan optimal.
"Maka diharapkan seluruh penggunaaan BMN dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan secara optimal," kata Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan, dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Peralihan status itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) BMN pada RSKI Galang oleh Lilik Kurniawan, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengusahaan Batam (PB Batam) kepada Kementerian Pertahanan c.q Kodam I Bukit Barisan pada 22 Desember 2022. Kesatuan tersebut sebagai penerima BMN berupa tahan, bangunan, serta peralatan dan mesin.
Lilik menuturkan alih status itu sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan dalam Penanggulangan Covid-19 di Pulau Galang Kota Batam. BMN yang diperoleh dari belanja penanganan covid-19 untuk RSKI Galang harus segera dilakukan alih status penggunaan dan selanjutnya dikelola oleh Kemenhan.
"RSKI Pulau Galang ini bisa terwujud karena dukungan luar biasa dari semua pihak, di antaranya PB Batam, Kementerian PUPR, Kemenkes, TNI/Polri, Kementerian Pertahanan, serta tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan," ucap Lilik.
RSKI Pulau Galang merupakan rumah sakit pertama yang dibangun untuk menangani pasien covid-19. Sejak pertama beroperasi pada 6 April 2022, RSKI Pulau Galang telah merawat lebih dari 21.000 pasien.
Terhitung sejak Mei 2022, pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut sudah tidak ada. Hal ini seiring dengan angka penularan covid-19 yang menurun.
"Kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan RSKI Galang serta seluruh tim yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan pasien covid-19 di wilayah Batam," ujar Lilik.
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
BNPB) menyerahkan dan mengalihkan status penggunaan barang milik negara (BMN) pada Rumah Sakit Khusus Infeksi
(RSKI) Pulau Galang kepada Kodam I Bukit Barisan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan). BNPB berharap pengelolaan rumah sakit untuk pasien covid-19 itu dapat dimanfaatkan optimal.
"Maka diharapkan seluruh penggunaaan BMN dapat dikelola dengan sebaik-baiknya dan dimanfaatkan secara optimal," kata Sekretaris Utama BNPB, Lilik Kurniawan, dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu, 24 Desember 2022.
Peralihan status itu ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima (BAST) BMN pada RSKI Galang oleh Lilik Kurniawan, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Pengusahaan Batam (PB Batam) kepada
Kementerian Pertahanan c.q Kodam I Bukit Barisan pada 22 Desember 2022. Kesatuan tersebut sebagai penerima BMN berupa tahan, bangunan, serta peralatan dan mesin.
Lilik menuturkan alih status itu sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2020 tentang Pembangunan Fasilitas Observasi dan Penampungan dalam Penanggulangan Covid-19 di Pulau Galang Kota Batam. BMN yang diperoleh dari belanja penanganan covid-19 untuk RSKI Galang harus segera dilakukan alih status penggunaan dan selanjutnya dikelola oleh Kemenhan.
"RSKI Pulau Galang ini bisa terwujud karena dukungan luar biasa dari semua pihak, di antaranya PB Batam, Kementerian PUPR, Kemenkes, TNI/Polri, Kementerian Pertahanan, serta tenaga kesehatan yang bekerja di garda terdepan," ucap Lilik.
RSKI Pulau Galang merupakan rumah sakit pertama yang dibangun untuk menangani
pasien covid-19. Sejak pertama beroperasi pada 6 April 2022, RSKI Pulau Galang telah merawat lebih dari 21.000 pasien.
Terhitung sejak Mei 2022, pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut sudah tidak ada. Hal ini seiring dengan angka penularan covid-19 yang menurun.
"Kami sampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan RSKI Galang serta seluruh tim yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan pasien covid-19 di wilayah Batam," ujar Lilik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)