“Pelaku membawa dua bom di dalam ransel, terletak di punggung dan satunya di depan dada. Dalam peristiwa itu yang meledak adalah ransel punggung, ketika meledak yang di dada terpental,” kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam Konferensi Pers, Kamis, 8 Desember 2022.
Dari kejadian ini 18 saksi diperiksa, di antaranya enam anggota Polsek Astanaanyar, sembilan warga masyarakat, dan tiga keluarga pelaku. Saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan. Penyidik masih menggali keterlibatan tiga anggota keluarga dengan pelaku.
| Baca juga: Pengamat: Pelaku Bom Bundir di Polsek Astanaanyar Seharusnya Dijaga Ketat Densus |
Penyidik telah mengamankan 23 barang bukti berupa serpihan bom, sepeda motor hingga DVR rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Jenis bom yang digunakan pelaku adalah bom rakitan dan dirakit dalam bentuk panci atau biasa disebut dengan bom panci. Di dalam bom tersebut terdapat paku, baterai 9 volt sebagai switch. Terkait daya ledak bom dan teknis lainya, Polri masih melakukan pendalaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id