Perajin membuat batik tulis Kenongo di salah satu industri rumahan di Desa Kenongo, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Antara Foto/Umarul Faruq
Perajin membuat batik tulis Kenongo di salah satu industri rumahan di Desa Kenongo, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur. Antara Foto/Umarul Faruq

Padu Padan Sidoarjo

Pelangi Karismakristi • 29 Agustus 2017 17:42
medcom.id, Jakarta: Berburu kain batik memang tak ada habisnya. Selain Yogyakarta, Solo dan Cirebon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, juga menghasilkan batik dengan motif khas.
 
Di kabupaten yang luas wilayahnya 592,58 km2 ini terdapat 137.949 sentra usaha batik yang tersebar di 11 kampung. Bila singgah di sana, Anda harus mampir ke kampung pengrajin batik, yakni Kampoeng Batik Jetis dan Batik Tulis Sari Kenongo.
 
Konon, Barik Jetis dan Sari Kenongo merupakan usaha yang dijalankan secara turun temurun. Keduanya diyakini sebagai warisan leluhur yang telah ada sejak lama.

Batik tulis Sidoarjo ini memiliki ciri khas warna yang cukup berani seperti merah, kuning, hijau, dan biru. Berbeda dari batik daerah lain seperti Solo dan Yogyakarta yang kebanyakan berwarna cokelat keabuan.
 
Di Sidoarjo Anda juga bisa menemukan lorong-lorong yang sepanjang jalannya dihuni para perajin batik. Ini sekaligus menjadi ruang untuk memamerkan karya yang beragam motif dan warna.
 
Dekat dari daerah tersebut, terdapat kerajinan lain yang tak kalah cantiknya, yakni pembuat sepatu, tas, koper, dan lainnya. Di tangan Muthya Gusteen, barang-barang tersebut disulap menjadi lebih unik dibalut kulit dan kain khas Indonesia.
 
Pada 2012, muncul niat pada diri Muthya untuk memasarkan produk melalui media sosial. Ketika pertama kali dipasarkan secara online, produknya laris terjual, tanpa sisa.
 
Masih banyak cerita seru dari Sidoarjo. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Simak perjalanan Yovie Widianto dalam program IDEnesia Metro TV, Kamis 31 Agustus 2017, pukul 21.05 WIB.
 
Jangan lupa, ikuti kuis IDEnesia dan Galeri Indonesia Kaya dengan mem-follow twitter @IDEnesiaTwit atau @IndonesiaKaya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan