Presiden KSPI Said Iqbal/MTVN/Damar Iradat
Presiden KSPI Said Iqbal/MTVN/Damar Iradat

Buruh Berkeras bakal Tetap ke Istana

Damar Iradat • 01 Mei 2017 11:43
medcom.id, Jakarta: Massa buruh bakal tetap bergerak ke Istana. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, sesuai surat pemberitahuan kepada polisi, buruh akan melaksanakan aksi di depan Istana.
 
Dia meminta aparat kepolisian tidak menghalangi buruh menyampaikan orasi di peringatan Hari Buruh atau May Day 2017.
 
"Kita, KSPI sudah mengajukan izin, atau pemberitahuan ke Mabes Polri, dan sudah ada tanda terimanya, lokasi aksi kita di istana. Oleh karena itu kita minta ke polisi (untuk bisa aksi depan Istana)," kata Said Iqbal di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 1 Mei 2017.

Massa Buruh Dilarang Mendekati Istana
 
Iqbal menjelaskan, polisi tidak bisa menyamakan aksi buruh dengan rentetan aksi bela Islam beberapa waktu lalu. Menurut dia, kepolisian harus berpedoman kepada Undang-undang Nomor 9 tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum, dalam mengawal unjuk rasa.
 
"Kami sudah memberitahu, sudah ada tanda terima, kami akan tetap ke Istana, dengan catatan teman-teman polisi bisa memahami kita," tegas dia.
 
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelarangan mendekati Istana Negara sudah sesuai aturan. Kebijakan itu merupakan bagian proses pengamanan.
 
Menurut dia, pelarangan juga bagian dari diskresi yang dimiliki kepolisian dalam mengamankan demonstrasi. Kepolisian memusatkan massa buruh menyalurkan aspirasinya dari Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
 
"Ya kita kan ada UU ya. Kemarin ada diskresi, sekarang kita gunakan. Tentunya ini bagian dari analisa intelijen, makanya hanya di baris sini saja," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan