Demo di Hari Buruh Internasional di sekitar Monas. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli.
Demo di Hari Buruh Internasional di sekitar Monas. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli.

Massa Buruh Dilarang Mendekati Istana

Achmad Zulfikar Fazli • 01 Mei 2017 10:07
medcom.id, Jakarta: Massa buruh dilarang mendekati Istana Negara, Jakarta. Aparat keamanan memberikan jarak kepada massa dalam menyampaikan aspirasi pada Hari Buruh Internasional atau May Day.
 
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pelarangan mendekati Istana Negara ini sudah sesuai aturan. Kebijakan ini merupakan bagian dari proses pengamanan.
 
"Jadi sudah ada SOP (standard operating procedure) yang mengamankan seperti ini," kata Argo di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin 1 Mei 2017.

Menurut dia, pelarangan ini juga bagian dari diskresi yang dimiliki kepolisian dalam mengamankan demonstrasi. Kepolisian pun memusatkan massa buruh menyalurkan aspirasinya dari Bundaran Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
 
"Ya kita kan ada UU ya. Kemarin ada diskresi, sekarang kita gunakan ya tentunya ini bagian dari analisa intelijen makanya hanya di baris sini saja," kata dia.
 
Baca: Wapres Berharap Buruh Memberi Suntikan Semangat Kerja
 
Massa Buruh Dilarang Mendekati Istana
Demo memperingati Hari Buruh Internasional di sekitar Monas. Foto: MTVN/Achmad Zulfikar Fazli.
 
Pantauan Metrotvnews.com, ribuan massa sudah memenuhi Bundaran Patung Kuda. Mereka berasal dari beberapa asosiasi, seperti, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Pekerja Nasional (SPN) serta Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK).
 
Massa buruh datang dari berbagai daerah, khususnya Jabodetabek. Ada beberapa tuntutan yang bakal disuarakan massa buruh, antara lain, meminta kenaikan upah minimum serta menghapuskan outsourcing.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan