Jakarta: Sebanyak enam anggota kepolisian belum ditemukan sejak gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng). Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menduga mereka meninggal.
"Meninggal enam. Itu belum diketahui sampai sekarang," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto pada wartawan, Rabu, 24 Oktober 2018.
Akibat gempa dan tsunami Markas Ditlantas Polda Sulteng Hancur. Sejumlah kendaraan dinas juga rusak.
(Baca juga: Dana Rekonstruksi Palu Masuk APBN 2019)
Setyo memastikan Mabes Polri sudah mengirimkan bantuan untuk pemulihan dan pergantian barang-barang yang rusak.
"Sudah dikirim mobil dan motor, untuk diganti penggantinya karena hancur. Mereka hancur pada saat parkir di bangunan," beber dia.
Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang wilayah Donggala pada Jumat 28 September. Gempa juga dibanrengi dengan tsunami setinggi 1,5 meter sampai 3 meter.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/JKREDqxk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Sebanyak enam anggota kepolisian belum ditemukan sejak gempa bumi dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah (Sulteng). Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto menduga mereka meninggal.
"Meninggal enam. Itu belum diketahui sampai sekarang," ucap Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto pada wartawan, Rabu, 24 Oktober 2018.
Akibat gempa dan tsunami Markas Ditlantas Polda Sulteng Hancur. Sejumlah kendaraan dinas juga rusak.
(Baca juga:
Dana Rekonstruksi Palu Masuk APBN 2019)
Setyo memastikan Mabes Polri sudah mengirimkan bantuan untuk pemulihan dan pergantian barang-barang yang rusak.
"Sudah dikirim mobil dan motor, untuk diganti penggantinya karena hancur. Mereka hancur pada saat parkir di bangunan," beber dia.
Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang wilayah Donggala pada Jumat 28 September. Gempa juga dibanrengi dengan tsunami setinggi 1,5 meter sampai 3 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)