Jakarta: Budaya suku Asmat salah satu yang dipamerkan dalam kegiatan Dolanan Anak Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Awaluddin, salah satu karyawan Museum Asmat TMII mengatakan sudah saatnya anak-anak untuk mengenal lebih dalam mengenai suku di Papua ini.
"Kita adakan pameran Suku Asmat ini agar anak-anak mengenal kebudayaan Asmat lebih dalam. Karena, selama ini anak-anak tidak mengenal budaya atau kesenian," ucapnya kepada Medcom.id, Jakarta, Minggu 29 Juli 2018.
Dia menambahkan dalam pameran tersebut mengambil tema 'Topeng Arwah'. Tema ini diambil karena topeng arwah merupakan permainan anak-anak Suku Asmat pada zaman dulu.
"Anak-anak Suku Asmat memakai ini untuk menakut-nakuti orang dewasa yang baru turun dari hutan untuk mengambil sagu. Itu kenakalan anak-anak di Suku Asmat," imbuhnya.
Menurut Awaluddin, saat ini Topeng Arwah dipakai untuk ritual mengusir roh-roh jahat. Tujuannya agar warga Asmat tidak diganggu saat hendak menebang pohon atau membangun rumah.
Baca: Wacana Pemerintah Batasi Penggunaan Gawai pada Anak
Awaluddin menjelaskan ada beberapa permainan anak-anak Suku Asmat yang bisa dimainkan para bocah di Festival Dolanan Anak Nusantara. Diantaranya adalah kamiogo yang merupakan panah tumpul, tifa alat musik pukul khas Papua, serta puu yang adalah bambu untuk memanggil anak-anak untuk bermain.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/VNx7aaBK" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Budaya suku Asmat salah satu yang dipamerkan dalam kegiatan Dolanan Anak Nusantara di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Awaluddin, salah satu karyawan Museum Asmat TMII mengatakan sudah saatnya anak-anak untuk mengenal lebih dalam mengenai suku di Papua ini.
"Kita adakan pameran Suku Asmat ini agar anak-anak mengenal kebudayaan Asmat lebih dalam. Karena, selama ini anak-anak tidak mengenal budaya atau kesenian," ucapnya kepada
Medcom.id, Jakarta, Minggu 29 Juli 2018.
Dia menambahkan dalam pameran tersebut mengambil tema 'Topeng Arwah'. Tema ini diambil karena topeng arwah merupakan permainan anak-anak Suku Asmat pada zaman dulu.
"Anak-anak Suku Asmat memakai ini untuk menakut-nakuti orang dewasa yang baru turun dari hutan untuk mengambil sagu. Itu kenakalan anak-anak di Suku Asmat," imbuhnya.
Menurut Awaluddin, saat ini Topeng Arwah dipakai untuk ritual mengusir roh-roh jahat. Tujuannya agar warga Asmat tidak diganggu saat hendak menebang pohon atau membangun rumah.
Baca: Wacana Pemerintah Batasi Penggunaan Gawai pada Anak
Awaluddin menjelaskan ada beberapa permainan anak-anak Suku Asmat yang bisa dimainkan para bocah di Festival Dolanan Anak Nusantara. Diantaranya adalah kamiogo yang merupakan panah tumpul, tifa alat musik pukul khas Papua, serta puu yang adalah bambu untuk memanggil anak-anak untuk bermain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
