Jakarta: Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) tetap waspada meski kasus covid-19 turun signifikan. Hal ini mengingat masih ada provinsi dengan kasus covid-19 mingguan di atas 1.000 di tengah penurunan kasus.
"Penurunan kasus yang terjadi serta perkembangan yang baik ini tidak boleh membuat kita menjadi lengah,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia mencatat Jawa Tengah memiliki kasus covid-19 mingguan hingga dengan 1.094 kasus, Jawa Barat 1.074 kasus, dan Jawa Timur 1.059 kasus. Kondisi ini diharap mendapatkan perhatian serius.
Baca: Level PPKM Tak Kunjung Turun, Ini Unek-unek Wagub DKI
“Selain itu, penambahan kasus juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta, yaitu 966 kasus dan Bali 588 kasus,” ujar Wiku Adisasmito.
Wiku meminta pemerintah daerah setempat mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayahnya, walau kasus covid-19 tengah turun. Pemantauan perlu difokuskan kepada aktivitas sosial-ekonomi yang sekarang telah kembali normal, terutama di Pulau Jawa.
“Karena dapat menyebabkan potensi penularan kembali meningkat apabila tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” papar dia.
Selain itu, Wiku mengingatkan pentingnya pembentukan satuan atau petugas yang mengawasi penerapan prokes di tempat yang bisa menimbulkan kerumunan. Hal ini diperlukan untuk mencegah klaster sehingga kasus covid-19 tetap turun.
Jakarta: Satuan Tugas (
Satgas) Penanganan
Covid-19 meminta pemerintah daerah (pemda) tetap waspada meski kasus
covid-19 turun signifikan. Hal ini mengingat masih ada provinsi dengan kasus covid-19 mingguan di atas 1.000 di tengah penurunan kasus.
"Penurunan kasus yang terjadi serta perkembangan yang baik ini tidak boleh membuat kita menjadi lengah,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Oktober 2021.
Dia mencatat Jawa Tengah memiliki kasus covid-19 mingguan hingga dengan 1.094 kasus, Jawa Barat 1.074 kasus, dan Jawa Timur 1.059 kasus. Kondisi ini diharap mendapatkan perhatian serius.
Baca:
Level PPKM Tak Kunjung Turun, Ini Unek-unek Wagub DKI
“Selain itu, penambahan kasus juga terjadi cukup banyak di DKI Jakarta, yaitu 966 kasus dan Bali 588 kasus,” ujar Wiku Adisasmito.
Wiku meminta pemerintah daerah setempat mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayahnya, walau kasus covid-19 tengah turun. Pemantauan perlu difokuskan kepada aktivitas sosial-ekonomi yang sekarang telah kembali normal, terutama di Pulau Jawa.
“Karena dapat menyebabkan potensi penularan kembali meningkat apabila tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” papar dia.
Selain itu, Wiku mengingatkan pentingnya pembentukan satuan atau petugas yang mengawasi penerapan prokes di tempat yang bisa menimbulkan kerumunan. Hal ini diperlukan untuk mencegah klaster sehingga kasus covid-19 tetap turun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)