Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama 11 platform telemedicine bekerja sama menyediakan obat gratis bagi pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Pemberian obat gratis ini satu paket dengan layanan konsultasi gratis di 11 platform tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada dua paket obat yang diberikan secara gratis. Pemberian obat ini tergantung gejala, orang tanpa gejal (OTG) atau ringan.
"Maka kita bekerja sama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual.
Berikut daftar obat gratis untuk pasien isoman:
Paket A OTG (orang tanpa gejala)
Multivitamin (C,D,R, Zinc) 10 butir
Paket B (Ringan)
Multivitamin 10 butir
Azitromisin 500 mg 5 butir
Oseltamivir 75 mg 14 butir
Parasetamol Tab 500 mg 10 butir
Adapundaftar kesebelas platform tersebut sebagai berikut:
Alodokter
GetWell
Good Doctor
Halodoc
KlikDokter
KlinikGo
Link Sehat
Milvik Dokter
ProSehat
SehatQ
YesDok
Namun, layanan gratis ini baru dapat digunakan pasien covid-19 dengan syarat tertentu. Layanan telemedicine gratis ini hanya bisa diakses melalui link WhatsApp yang telah dikirimkan kepada pasien positif covid-19, dan pasien harus memenuhi kriteria berikut.
1. Pasien positif Covid-19 yang melakukan tes PCR tujuh hari terakhir sebelum layanan pengobatan gratis in dibuka.
2. Pasien reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen dua hari terakhir sebelum layanan dibuka.
3. Tes bisa dilakukan dimanapun mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik swasta di Jakarta.
Namun untuk mendapatkan layanan gratis, pasien juga harus memenuhi kriteria yang disampaikan Kementerian Kesehatan via edarannya.
1. Pasien melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasilnya positif, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau).
2. Pasien dapat melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform Telemedicine secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WhatsApp tersebut. Kemudian masukkan juga kode voucher yang ada dalam pesan.
3. Setelah melakukan konsultasi, dokter akan memberikan resep digital. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.
4. Untuk menebus resep obat gratis, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma. Isi pesan tersebut adalah resep digital, foto KTP, dan alamat pengiriman. Obat kemudian akan dikirim oleh jasa pengiriman SiCepat yang bekerja sama dengan Kemenkes.
Jakarta:
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama 11 platform telemedicine bekerja sama menyediakan obat gratis bagi pasien covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (
isoman). Pemberian obat gratis ini satu paket dengan layanan konsultasi gratis di 11 platform tersebut.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada dua paket obat yang diberikan secara gratis. Pemberian obat ini tergantung gejala, orang tanpa gejal (OTG) atau ringan.
"Maka kita bekerja sama dengan
11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual.
Berikut daftar obat gratis untuk pasien isoman:
Paket A OTG (orang tanpa gejala)
- Multivitamin (C,D,R, Zinc) 10 butir
Paket B (Ringan)
- Multivitamin 10 butir
- Azitromisin 500 mg 5 butir
- Oseltamivir 75 mg 14 butir
- Parasetamol Tab 500 mg 10 butir
Adapundaftar kesebelas platform tersebut sebagai berikut:
- Alodokter
- GetWell
- Good Doctor
- Halodoc
- KlikDokter
- KlinikGo
- Link Sehat
- Milvik Dokter
- ProSehat
- SehatQ
- YesDok
Namun, layanan gratis ini baru dapat digunakan pasien covid-19 dengan syarat tertentu. Layanan telemedicine gratis ini hanya bisa diakses melalui link WhatsApp yang telah dikirimkan kepada pasien positif covid-19, dan pasien harus memenuhi kriteria berikut.
1. Pasien positif Covid-19 yang melakukan tes PCR tujuh hari terakhir sebelum layanan pengobatan gratis in dibuka.
2. Pasien reaktif berdasarkan hasil rapid test antigen dua hari terakhir sebelum layanan dibuka.
3. Tes bisa dilakukan dimanapun mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik swasta di Jakarta.
Namun untuk mendapatkan layanan gratis, pasien juga harus memenuhi kriteria yang disampaikan Kementerian Kesehatan via edarannya.
1. Pasien melakukan tes PCR/swab antigen di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes. Jika hasilnya positif, pasien akan menerima pesan WhatsApp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau).
2. Pasien dapat melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 platform Telemedicine secara gratis dengan klik link yang terdapat dalam pesan WhatsApp tersebut. Kemudian masukkan juga kode voucher yang ada dalam pesan.
3. Setelah melakukan konsultasi, dokter akan memberikan resep digital. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman, obat dapat ditebus gratis.
4. Untuk menebus resep obat gratis, pasien harus mengirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma. Isi pesan tersebut adalah resep digital, foto KTP, dan alamat pengiriman. Obat kemudian akan dikirim oleh jasa pengiriman SiCepat yang bekerja sama dengan Kemenkes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)