Ilustrasi air dalam kemasan/Pexels
Ilustrasi air dalam kemasan/Pexels

Edukasi Masyarakat Terkait Bromat Dianggap Penting

M Sholahadhin Azhar • 02 Maret 2024 16:54
Jakarta: Edukasi masyakarat terkait kandungan bromat dalam air minum dinilai perlu, khususnya dalam produk kemasan. Dokter sekaligus influencer Richard Lee menyebut salah satu hal yang berpengaruh terhadap kandungan bromat yakni sumber air minum.
 
"Jadi memang itu tempatnya random dan ada beberapa tempat yang bromatnya memang tinggi," kata Richard dalam keterangan yang dikutip Sabtu, 2 Maret 2024.
 
Menutu Richard, masyarakat perlu mengetahui detail kandungan bromat dalam air minum. Dia menyinggung data yang diungkapkan influencer Gerald Vincent. Richard mengaku pernah melihat data kandungan bromat serupa seperti yang dipaparkan Gerald.

"Saya pernah lihat data tersebut, datanya enggak salah," kata Richard.
 
Baca: BPOM Peringatkan Produsen Terkait Kandungan Bromat

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memperingatkan perusahaan untuk menaati aturan keamanan pangan. BPOM memastikan bakal memberikan sanksi kepada perusahaan yang membandel.
 
Sanksi tersebut dapat berupa penarikan produk dari peredaran hingga pencabutan izin edar. Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) membeberkan orang yang mengonsumsi bromat dalam jumlah besar dapat mengalami beberapa gejala.
 
Misalnya, mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, diare dan sakit perut. Hal tersebut berpengaruh pada ginjal, efek sistem saraf dan gangguan pendengaran. Namun, kasus itu terjadi pada orang yang terpapar bromat ribuan kali lipat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan