Jakarta: Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) siap wara-wiri di kawasan Sumbu Kebangsaan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 5 Agustus 2024. Tarif kereta tanpa rel ini digratiskan sampai Desember 2024.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sarana perkeretaapian atau rolling stock kereta ART sudah tersedia di Kota Balikpapan. Pada 5 Agustus mendatang, kereta ini akan memulai tahap uji coba.
Ia menjelaskan, ada dua rangkaian kereta dengan masing-masing rangkaian berisi 3 gerbong. Sedangkan rute yang akan dilewati mulai dari sumbu kebangsaan, sumbu barat, hingga sumbu timur
"Saat itu akan ada dua transit, masing-masing tiga kereta akan berputar dari Sumbu Kebangsaan, Sumbu Barat, Sumbu Timur, keliling dengan headway 5 menit," kata Menhub Budi, dikutip dari Antara, Senin, 29 Juli 2024.
Pemerintah dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco selaku penyedia kereta ART akan memberikan layanan gratis bagi pengguna kereta ART mulai dari Agustus hingga Desember 2024.
“Skema yang dilakukan dengan perusahaan China itu, yaitu mereka berikan layanan gratis kepada kita jadi kita berikan jalan yang sudah dikonstruksi OIKN dan juga PU dan membuat marka-marka,” jelas Budi.
Kereta ART sendiri merupakan transportasi berupa kereta, namun tidak berjalan di atas rel. Moda transportasi dengan bagian luar menyerupai trem ini berjalan di atas jalan biasa dengan jalur khusus.
ART pertama kali dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018. Secara bertahap, kereta ini transportasi massal ini lalu dioperasikan di Chengdu dan Yibin, Provinsi Sichuan, dan kota-kota lain.
Jakarta: Kereta otonom atau Autonomous Rail Transit (ART) siap wara-wiri di kawasan Sumbu Kebangsaan
Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada 5 Agustus 2024. Tarif kereta tanpa rel ini digratiskan sampai Desember 2024.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan sarana perkeretaapian atau rolling stock kereta ART sudah tersedia di Kota Balikpapan. Pada 5 Agustus mendatang, kereta ini akan memulai tahap uji coba.
Ia menjelaskan, ada dua rangkaian kereta dengan masing-masing rangkaian berisi 3 gerbong. Sedangkan rute yang akan dilewati mulai dari sumbu kebangsaan, sumbu barat, hingga sumbu timur
"Saat itu akan ada dua transit, masing-masing tiga kereta akan berputar dari Sumbu Kebangsaan, Sumbu Barat, Sumbu Timur, keliling dengan headway 5 menit," kata Menhub Budi, dikutip dari Antara, Senin, 29 Juli 2024.
Pemerintah dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco selaku penyedia kereta ART akan memberikan layanan gratis bagi pengguna kereta ART mulai dari Agustus hingga Desember 2024.
“Skema yang dilakukan dengan perusahaan China itu, yaitu mereka berikan layanan gratis kepada kita jadi kita berikan jalan yang sudah dikonstruksi OIKN dan juga PU dan membuat marka-marka,” jelas Budi.
Kereta ART sendiri merupakan transportasi berupa kereta, namun tidak berjalan di atas rel. Moda transportasi dengan bagian luar menyerupai trem ini berjalan di atas jalan biasa dengan jalur khusus.
ART pertama kali dikenalkan ke publik pada Oktober 2017 di Kota Zhuzou, Provinsi Hunan, dan mulai beroperasi pada 2018. Secara bertahap, kereta ini transportasi massal ini lalu dioperasikan di Chengdu dan Yibin, Provinsi Sichuan, dan kota-kota lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)