Jakarta: Tahun ini, Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji lanjut usia (lansia) dalam jumlah terbanyak sepanjang sejarah penyelenggaraan haji. Kepala Daerah Kerja Bandara Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 Haryanto mengungkap salah satu calon haji berusia 118 tahun, asal Madura, Jawa Timur.
"Tantangan terberat tahun ini ada 67 ribu jemaah lansia, kita harus beri pelayanan khusus," ujar Haryanto di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu, 15 April 2023.
Haryanto mengungkap PPIH harus terus berkoordinasi dengan pihak maakapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang mengangkut jemaah Indonesia. Petugas memastikan berapa banyak jemaah lansia dan disabilitas di kelompok terbang (kloter) yang akan diberangkatan setiap hari.
"Harus banyak koordinasi dengan teman-teman Saudi Airlines dan Garuda untuk tanya kondisi (jemaah)," papar Haryanto.
Baca: Antre 7 Tahun, Segini Biaya Haji Khusus |
Haryanto menerangkan gladi posko untuk memberikan gambaran permasalahan pelayanan kepada jemaah. Kasus-kasus yang disimulasikan merupakan kasus yang banyak terjadi dalam pelaksanaan tugas PPIH ketika menangani jemaah, agar petugsa sigap menangani.
"Ada jemaah haji yang baru tiba pingsan, ada yang meninggal, tertukar barangnya.Kita berharap nanti sedikit masalah," ujar Haryanto.
Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan menerjunkan 1.234 petugas haji nonkloter dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mencanangkan 2023 sebagai tahun haji ramah lansia.
Jumlah jemaah lansia tercatat sebanyak 66.943 orang atau sepertiga dari total 221 ribu jemaah yang akan diberangkatkan tahun ini. Kelompok usia 65-74 tahun tercatat mendominasi sebanyak 45.796 atau mencakup 68,4%. Kelompok usia 75-84 tahun 12.912 jemaah (19,3%), 85-94 tahun 7.680 jemaah (11,5%), dan 95 tahun ke atas sebanyak 555 (0,8%).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di