Ilustrasi. Foto: Pexels
Ilustrasi. Foto: Pexels

Termasuk Takut Air, Ini Sederet Gejala Rabies Pada Manusia yang Wajib Diwaspadai

Muhammad Syahrul Ramadhan • 17 Juni 2023 15:11
Jakarta: Viral video balita yang mengalami hidrofobia alias takut air setelah digigit anjing peliharaan yang tertular rabies. video tersebut dibagikan akun TikTok @kadeksusiani2481.
 
Dalam video tersebut terlihat bocah yang terinfeksi rabies ketakutan dan kejang-kejang setelah dikasih air minum. 
 
"Harus lebih waspada sekarang dengan yang namanya binatang walapun peliharaan sendiri nggih semeton," tulis akun @kadeksusiani2481.

Hidrofobia merupakan simtom yang muncul pada tahap akhir infeksi rabies. Dan ketika gejala ini muncul kemungkinan pasien untuk sembuh kecil.

Rabies Adalah

Rabies merupakan penyakit yang disebabkan oleh penularan virus lyssavirus rabies. Virus ini ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, misalnya anjing, kucing, atau kera yang tidak mendapatkan perawatan dengan baik. Selain itu, musang, kelelawar, sapi, kuda, dan kelinci juga berpotensi menularkan rabies. 
 
Virus yang dibawa melalui air liur hewan terinfeksi ini masuk melalui luka atau lapisan mukosa. Oleh karenanya, cakaran kuku jari hewan yang terkontaminasi virus hingga menyebabkan luka juga bisa menjadi penyebab rabies. 
 
Melansir Halodoc, saat hewan terkontaminasi rabies menggigit manusia, virus akan menyerang dengan memasuki pembuluh darah dan menyebar di dalam tubuh. Lalu secara perlahan, serangan akan mencapai otak dan virus akan mulai menggandakan diri dengan cepat. Hal tersebut menyebabkan peradangan berat pada otak dan saraf tulang belakang.

Gejala Rabies

Terdapat dua tahapan gejala pada manusia yang terinfeksi rabies. Tahapan awal gejala yang timbul yaitu:
  • Demam
  • Badan lemas dan lesu
  • Tidak nafsu makan
  • Insomnia
  • Sakit kepala hebat
  • Sakit tenggorokan
  • Sering ditemukan nyeri

Gejala Takut Air

Setelah pasien mengalami gejala-gejala tersebut dilanjut dengan rasa kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan, cemas. Pada tahapan ini mulai muncul fobia yaitu hidrofobia, aerofobia, dan fotofobia sebelum meninggal dunia.
 
“Ini yang akhirnya membuat kaku sehingga dia tidak bisa menelan. Kemudian setelah itu lanjut ke rasa kesemutan, kemudian panas di lokasi gigitan. Kemudian timbul fobia yaitu hidrofobia. Dia takut air. Kemudian aerofobia, kemudian fotofobia jadi dia takut dengan cahaya akhirnya meninggal dunia," terang Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dalam konferensi pers daring.
 
Bagi orang yang sudah memasuki gejala rabies tahap berat memerlukan isolasi di rumah sakit. Hal ini dikarenakan mereka takut dengan cahaya dan jika terkena, pasien bisa meraung-raung.
 
Baca juga: Penderita Rabies di Timor Tengah Selatan Mencapai 307 Orang, 3 Meninggal
 

Cara Mencegah Paparan Virus Rabies

Penting untuk masyarakat, khususnya yang memiliki hewan peliharan, melakukan upaya pencegahan paparan virus rabies. Upaya tersebut antara lain:
  • Merawat dan memvaksin hewan peliharaan, terutama anjing atau kucing.
  • Menjaga kebersihan hewan peliharaan, kandang, serta lingkungan bermainnya.
  • Hindari kontak dengan hewan liar.
  • Pastikan rumah bersih sehingga terbebas dari kelelawar maupun tikus yang berpotensi membawa virus rabies.
  • Pastikan Sobat Medcom telah mendapatkan vaksin rabies secara lengkap saat akan melakukan aktivitas di alam liar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan