Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA
Ilustrasi vaksinasi rabies. Foto: Branda ANTARA

Penderita Rabies di Timor Tengah Selatan Mencapai 307 Orang, 3 Meninggal

Antara • 15 Juni 2023 21:36
NTT: Dinas Peternak dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan ada tiga orang yang meninggal akibat gigitan anjing rabies.
 
"Sudah tiga orang yang meninggal karena terlambat menerima vaksin antirabies (VAR)," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan Dianar Atti, Kamis, 15 Juni 2023.
 
Dia mengatakan hal ini berkaitan dengan perkembangan kasus gigitan rabies di kabupaten tersebut. Hingga kini, kasus tersebut terus bertambah walaupun sudah ada kejadian luar biasa (KLB) dari pemerintah setempat.

Atti mengatakan tiga orang itu terdiri dari satu orang dewasa berusia 45 tahun, dua balita lima tahun dan 3,5 tahun.
 
Baca: 10 Warga Kalbar Meninggal karena Anjing Rabies Hingga Tukang Tahu Naik Haji

Untuk orang dewasa yang meninggal pada Mei lalu itu diketahui sudah digigit pada April lalu. Sementara balita lima tahun digigit pada bulan Mei 2023. Lalum balita 3,5 tahun digigit pada 7 Mei 2023.
 
"Namun, baru dilaporkan digigit anjing pada 31 Mei saat gejala-gejala rabies sudah ada," kata dia.
 
Balita berusia 3,5 tahun itu sempat dirawat selama beberapa hari namun pada akhirnya pada 13 Juni merenggang nyawa karena sudah tidak tertolong lagi.
 
Dihubungi terpisah Ketua Satgas Anti Rabies TTS, Addy Tallo mengatakan mereka yang sudah memiliki gejala rabies sudah tidak mungkin bisa disuntikkan VAR karena sudah pasti tidak vaksin tidak akan bekerja.
 
"Mereka terlambat melaporkan, sehingga sulit ditangani lagi," ucap Addy.
 
Berdasarkan laporan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sampai dengan Rabu, 14 Juni 2023, jumlah kasus gigitan anjing rabies di TTS berjumlah 307 orang.
 
Jumlah tersebut tersebar di 90 desa dan 25 kecamatan dari 32 kecamatan di kabupaten Timor Tengah Selatan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan