Jakarta: Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Jumat, 19 Januari 2024, pukul 00.36 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dipicu sesar aktif lokal.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif lokal," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2019.
Dia menerangkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-turun (oblique normal fault). Gempa itu memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1 terletak pada koordinat 1,11 lintang selatan dan 121,54 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Ulubongka, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 37 km.
Dia menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tojo Una-una dan Poso dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Dia menyebutkan hingga pukul 01.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada tiga gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,7. Masyarakat diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Jakarta:
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah barat daya Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Jumat, 19 Januari 2024, pukul 00.36 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa dipicu sesar aktif lokal.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya sesar aktif lokal," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan di Jakarta, Jumat, 19 Januari 2019.
Dia menerangkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-turun (
oblique normal fault). Gempa itu memiliki parameter update dengan
magnitudo M5,1 terletak pada koordinat 1,11 lintang selatan dan 121,54 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Ulubongka, Tojo Una Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 37 km.
Dia menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Tojo Una-una dan Poso dengan skala intensitas III-IV MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Dia menyebutkan hingga pukul 01.05 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan ada tiga gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar M4,7. Masyarakat diimbau menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," katanya.
Selain itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)