Jakarta: Serangan Israel dinilai bakal berhenti dengan campur tangan dari internal negaranya. Khususnya desakan dari rakyat Israel sendiri agar Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu mundur.
"Sebenarnya mekanisme internal di israel yang akan bisa menghentikan serangan. Kalau Netanyahu diturunkan menjadi perdana menteri dengan harapan ganti pemerintah, ganti kebijakan," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id bertajuk 'Mau Tangkap Netanyahu, ICC Cuma Basa-Basi?', Minggu, 26 Mei 2024.
Kekuatan rakyat Israel yang kontra dengan kebijakan Netanyahu menjadi elemen penting. Kebijakan dalam negeri harus ada yang diubah untuk menghentikan serangan.
"Iya (dari dalam), ganti pemerintahan, ganti kebijakan, itu yang seharusnya dilakukan," ujar Hikmahanto.
Dukungan kepada Palestina terus mengalir. Teranyar, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka mengakui negara Palestina. Pengumuman ini mendorong Israel untuk segera menarik utusannya.
Pemimpin Irlandia mengatakan, negaranya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara tetapi tidak menentukan waktunya. Sementara para pemimpin Norwegia dan Spanyol mengatakan negara mereka akan mengakuinya pada 28 Mei 2024.
Jakarta: Serangan Israel dinilai bakal berhenti dengan campur tangan dari internal negaranya. Khususnya desakan dari rakyat Israel sendiri agar Perdana Menteri (PM)
Benjamin Netanyahu mundur.
"Sebenarnya mekanisme internal di israel yang akan bisa menghentikan serangan. Kalau Netanyahu diturunkan menjadi perdana menteri dengan harapan ganti pemerintah, ganti kebijakan," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana dalam program
Crosscheck by Medcom.id di akun YouTube Medcom.id bertajuk 'Mau Tangkap Netanyahu, ICC Cuma Basa-Basi?', Minggu, 26 Mei 2024.
Kekuatan rakyat Israel yang kontra dengan kebijakan Netanyahu menjadi elemen penting. Kebijakan dalam negeri harus ada yang diubah untuk menghentikan serangan.
"Iya (dari dalam), ganti pemerintahan, ganti kebijakan, itu yang seharusnya dilakukan," ujar Hikmahanto.
Dukungan kepada
Palestina terus mengalir. Teranyar, Norwegia, Irlandia, dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka mengakui negara Palestina. Pengumuman ini mendorong Israel untuk segera menarik utusannya.
Pemimpin Irlandia mengatakan, negaranya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara tetapi tidak menentukan waktunya. Sementara para pemimpin Norwegia dan Spanyol mengatakan negara mereka akan mengakuinya pada 28 Mei 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)