Jakarta: Seorang anggota anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Helmi Hermawati viral di media sosial usai mengunggah video salam dua jari. Ia juga diketahui meneriakan nama calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Helmi mengunggah video tersebut di akun Facebook miliknya, Helmy Ocess. Dalam video
berdurasi waktu 17 detik viral di media sosial ia mengacungkan dua jari tangan dengan menyebut Prabowo Subianto. Aksi tersebut dilakukan, saat melakukan Bimbingan Teknis (Bintek) bagi anggota KPPS yang baru dilantik.
Video tersebut pun kemudian viral dan mendapat banyak komentar negatif dari netizen. Banyak yang mempertanyakan profesionalisme anggota KPPS yang seharusnya netral.
Mengaku Tidak Sengaja
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, Fuji membenarkan jika akun Facebook Helmy merupakan salah satu anggota KPPS di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur di mana bersangkutan telah memposting video story Facebook bernama Helmy Ocess berdurasi 17 detik. Namun, aksi yang dilakukannya tersebut mengangkat salam dua jari dan menyebut nama capres nomor urut 2, Prabowo.
"Berdasarkan pengakuan orang terkait, bahwa itu reflek saat membuat story di Facebook dan bersangkutan sebagai anggota KPPS di mana mengacungkan dua jari dengan menyebut nama Prabowo itu merupakan anggota KPPS kami. Namun, pengakuan anggota KPPS memang tidak sengaja," katanya, Senin, 29 Januari 2024.
Baca juga: Viral Netizen Samakan KPPS dengan Abdi Negara, Ternyata Ini Tugas dan Kewajibannya
Berujung Dipecat
Setelah mendapat laporan dari PPK Cigugur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran langsung bergerak cepat. Meka memecat dan mengganti Helmi yang bertugas di TPS 8 Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan salah satu anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, sudah diberhentikan secara tidak hormat saat setelah menerima laporan. Namun, anggota KPPS tersebut langsung direkomendasikan untuk diganti.
"Kami menerima informasi ada sebuah video beredar berdurasi waktu 17 detik satu anggota KPPS yang memperagakan salam 2 jari dan menyebutkan nama capres nomor urut 2 Prabowo. Anggota KPPS tidak lagi bertugas dan terlibat dalam aktivitas PPS, kami selama ini mengimbau agar PPK, PPS hingga KPPS berhati-hati saat bermain medsos, apalagi dikaitkan dengan arah dukungan mengingat penyelenggara harus netral," pungkasnya.
Jakarta: Seorang anggota anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Helmi Hermawati viral di media sosial usai
mengunggah video salam dua jari. Ia juga diketahui meneriakan nama calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Helmi mengunggah video tersebut di akun Facebook miliknya, Helmy Ocess. Dalam video
berdurasi waktu 17 detik viral di media sosial ia
mengacungkan dua jari tangan dengan menyebut Prabowo Subianto. Aksi tersebut dilakukan, saat melakukan Bimbingan Teknis (Bintek) bagi anggota KPPS yang baru dilantik.
Video tersebut pun kemudian viral dan mendapat banyak komentar negatif dari netizen. Banyak yang mempertanyakan profesionalisme anggota KPPS yang seharusnya netral.
Mengaku Tidak Sengaja
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigugur, Fuji membenarkan jika akun Facebook Helmy merupakan salah satu anggota KPPS di Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur di mana bersangkutan telah memposting video story Facebook bernama Helmy Ocess berdurasi 17 detik. Namun, aksi yang dilakukannya tersebut mengangkat salam dua jari dan menyebut nama capres nomor urut 2, Prabowo.
"Berdasarkan pengakuan orang terkait, bahwa itu reflek saat membuat story di Facebook dan bersangkutan sebagai anggota KPPS di mana mengacungkan dua jari dengan menyebut nama Prabowo itu merupakan anggota KPPS kami. Namun, pengakuan anggota KPPS memang tidak sengaja," katanya, Senin, 29 Januari 2024.
Baca juga:
Viral Netizen Samakan KPPS dengan Abdi Negara, Ternyata Ini Tugas dan Kewajibannya
Berujung Dipecat
Setelah mendapat laporan dari PPK Cigugur, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pangandaran langsung bergerak cepat. Meka memecat dan mengganti Helmi yang bertugas di TPS 8 Desa Pagerbumi, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
Ketua KPU Pangandaran Muhtadin mengatakan salah satu anggota KPPS di wilayah Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran, sudah diberhentikan secara tidak hormat saat setelah menerima laporan. Namun, anggota KPPS tersebut langsung direkomendasikan untuk diganti.
"Kami menerima informasi ada sebuah video beredar berdurasi waktu 17 detik satu anggota KPPS yang memperagakan salam 2 jari dan menyebutkan nama capres nomor urut 2 Prabowo. Anggota KPPS tidak lagi bertugas dan terlibat dalam aktivitas PPS, kami selama ini mengimbau agar PPK, PPS hingga KPPS berhati-hati saat bermain medsos, apalagi dikaitkan dengan arah dukungan mengingat penyelenggara harus netral," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RUL)