Presiden Joko Widodo. Antara/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo. Antara/Sigid Kurniawan

Pemerintah Alokasikan 5 Ribu Dosis Vaksin untuk Jurnalis

Nur Azizah • 09 Februari 2021 11:25
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengalokasikan 5 ribu dosis vaksin untuk jurnalis. Vaksinasi akan dilaksanakan akhir Februari 2021.
 
"Saya yakin banyak awak media yang sudah ingin divaksin, tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof Nuh (Ketua Dewan Pers), untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5 ribu orang," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa, 9 Februari 2021.
 
Vaksinasi tahap awal untuk awak media ini akan berlangsung hingga Maret 2021. Pemerintah saat ini masih fokus memberikan vaksin kepada tenaga medis.

"Nanti begitu keluar dari Biofarma 12 juta (dosis) kita berikan 5 ribu untuk awak media. Sekarang ini sedang fokus untuk melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan," ujarnya.
 
Setelah tenaga kesehatan, pemerintah akan menyuntikkan vaksin ke pelayan masyarakat, petugas di sektor transportasi, TNI, dan Polri. Kemudian, vaksin akan diberikan ke pedagang pasar serta pelaku Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah (UMKM).
 
Baca: Jokowi Bebaskan Perusahaan Media dari PPh 21
 
Selain memberikan vaksin, pemerintah memberikan 'kado' lainnya di Hari Pers Nasional, yakni pembebasan Pajak Penghasilan (PPh) 21. Ini merupakan jenis pajak yang dikenakan terhadap penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima pegawai.
 
"Pemerintah berusaha meringankan beban industri media dengan membebaskan PPh 21. Itu dimasukkan dalam daftar pajak yang ditanggung oleh pemerintah," kata Jokowi.
 
Pembebasan PPh 21 ini berlaku hingga Juni 2021. Selain itu, pemerintah akan mengurangi PPh 2 Impor dan mengurangi PPh Badan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan