Jakarta: Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan penggunaan alat tes covid-19 melalui hembusan nafas atau GeNose C-19 tak hanya digelar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Ada tiga stasiun kereta api lain yang menyediakan alat tersebut.
"Sejauh ini secara resmi (GeNose sudah tersedia) di empat stasiun, di sini (Stasiun Pasar Senen), kemudian di Stasiun Gambir, Stasiun Jogja, dan Stasiun Solo Balapan," kata Joni di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Februari 2021.
Joni mengatakan calon penumpang diberi dua pilihan tes covid-19. Penumpang dapat melakukan pemeriksaan covid-19 menggunakan GeNose atau rapid test antigen.
Menurut dia, GeNose C-19 lebih diminati ketimbang swab antigen. Ini terlihat dari jumlah penumpang yang lebih banyak memilih menggunakan tes covid-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.
"Sebanyak 644 penumpang memilih GeNose, sementara jumlah yang memilih rapid test antigen 549 orang. GeNose lebih diminati," kata dia.
Baca: 644 Penumpang Kereta Api Coba Tes GeNose C-19
Dia mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan penumpang lebih memilih pemeriksaan GeNose C-19. Pertama, alat deteksi covid-19 itu perdana digunakan hari ini.
"Karena ini kan sesuatu yang baru, ada rasa ingin tahu dari warga untuk mencoba seperti apa sih GeNose itu," kata Joni.
Kedua, tingkat akurasi tes GeNose C-19 tak kalah dengan alat deteksi covid-19 lainnya. Tingkat akurasi GeNose C-19 mencapai 90 persen.
"Kemudian juga biayanya dibandingkan dengan yang lain, GeNose ini lebih murah, harganya Rp20 ribu. Kalau rapid test antigen Rp105 ribu," kata Joni.
Jakarta: Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan penggunaan alat tes covid-19 melalui hembusan nafas atau
GeNose C-19 tak hanya digelar di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Ada tiga stasiun kereta api lain yang menyediakan alat tersebut.
"Sejauh ini secara resmi (GeNose sudah tersedia) di empat stasiun, di sini (Stasiun Pasar Senen), kemudian di Stasiun Gambir, Stasiun Jogja, dan Stasiun Solo Balapan," kata Joni di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Februari 2021.
Joni mengatakan calon penumpang diberi dua pilihan tes covid-19. Penumpang dapat melakukan pemeriksaan
covid-19 menggunakan GeNose atau
rapid test antigen.
Menurut dia, GeNose C-19 lebih diminati ketimbang
swab antigen. Ini terlihat dari jumlah penumpang yang lebih banyak memilih menggunakan tes covid-19 buatan Universitas Gajah Mada (UGM) tersebut.
"Sebanyak 644 penumpang memilih GeNose, sementara jumlah yang memilih
rapid test antigen 549 orang. GeNose lebih diminati," kata dia.
Baca:
644 Penumpang Kereta Api Coba Tes GeNose C-19
Dia mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan penumpang lebih memilih pemeriksaan GeNose C-19. Pertama, alat deteksi covid-19 itu perdana digunakan hari ini.
"Karena ini kan sesuatu yang baru, ada rasa ingin tahu dari warga untuk mencoba seperti apa sih GeNose itu," kata Joni.
Kedua, tingkat akurasi tes GeNose C-19 tak kalah dengan alat
deteksi covid-19 lainnya. Tingkat akurasi GeNose C-19 mencapai 90 persen.
"Kemudian juga biayanya dibandingkan dengan yang lain, GeNose ini lebih murah, harganya Rp20 ribu. Kalau
rapid test antigen Rp105 ribu," kata Joni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)