Penumpang kereta api menjalani tes covid-19 melalui GeNose C-19. Medcom.id/Cindy.
Penumpang kereta api menjalani tes covid-19 melalui GeNose C-19. Medcom.id/Cindy.

644 Penumpang Kereta Api Coba Tes GeNose C-19

Cindy • 05 Februari 2021 23:15
Jakarta: Sebanyak 644 penumpang kereta api telah mendaftarkan diri untuk menjalani tes covid-19 melalui hembusan nafas (GeNose C-19), per pukul 13.00 WIB, Jumat, 5 Februari 2021. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
 
"Kita buka tadi dari pukul 07.00 WIB sampai nanti sekitar pukul 19.30 WIB. Nanti jumlah pastinya saat selesai," kata VP Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI), Joni Martinus di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Februari 2021.
 
Minat masyarakat untuk menggunakan tes covid-19 buatan Univesitas Gajah Mada (UGM) itu dinilai cukup tinggi. Sebab, jumlah penumpang yang memilih pemeriksaan GeNose C-19 lebih banyak ketimbang rapid test antigen.

"Sampai saat ini jumlah yang memilih rapid test antigen sebanyak 549 orang. GeNose lebih diminati," kata dia.
 
Menurut dia, ada sejumlah faktor yang menyebabkan penumpang lebih memilih pemeriksaan GeNose C-19. Pertama, alat deteksi covid-19 itu perdana digunakan hari ini.
 
"Karena ini kan sesuatu yang baru, ada rasa ingin tahu dari warga untuk mencoba seperti apa sih GeNose itu," kata Joni.
 
Baca: 10 Alat GeNose C19 dari UGM Diborong BUMN
 
Kedua, tingkat akurasi tes GeNose C-19 tak kalah dengan alat deteksi covid-19 lainnya. Sebab, tingkat akurasi GeNose C-19 mencapai 90 persen.
 
"Kemudian juga biayanya dibandingkan dengan yang lain, GeNose ini lebih murah, harganya Rp20 ribu. Kalau rapid test antigen Rp105 ribu," kata Joni.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan