Ilustrasi penggunaan internet/Istimewa
Ilustrasi penggunaan internet/Istimewa

Internet Disebut Menentukan Era Metaverse di Indonesia

Anggi Tondi Martaon • 25 Juli 2022 21:29
Jakarta: Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) berkomitmen menyajikan jaringan internet di seluruh Indonesia. Sehingga, pemanfaatan teknologi bisa dilakukan dengan maksimal, termasuk metaverse.
 
Hal itu disampaikan Ketua Umum (Ketum) APJII Muhamad Arif di sela pertemuan ketiga Digital Economy Working Group Meeting (DEWG) Presidensi G20 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). DEWG merupakan pertemuan kelompok kerja ekonomi digital dalam Presidensi G20 Indonesia. 
 
"Seperti yang kita ketahui bersama, konektivitas internet menjadi enabler utama di era metaverse," kata Arif melalui keterangan tertulis, Senin, 25 Juli 2022.

Selain menyediakan jaringan internet, APJII membantu memfasilitasi teknologi metaverse. Kolaborasi dengan berbagai pihak bakal dilakukan untuk membudayakan penggunaan metaverse di Indonesia.
 
"APJII sebagai asosiasi yang menaungi lebih dari 700 penyelenggara jasa internet berkolaborasi dengan WIR untuk menjadi jembatan memasuki dunia metaverse,” ujar Arif.
 
Sementara itu, Director Group International Bussines and Government Relationship WIR Group Yasha Chatab menyampaikan komitmennya membangun metaverse Indonesia. Hal itu terlihat dengan kehadiran WIR dalam kegiatan DEWG tahun ini.
 

Baca: Sentuh Metaverse, Samsung Hadirkan Space Tycoon di Game Roblox


“Kehadiran WIR Group di perhelatan DEWG kali ini bertujuan untuk mengajak khalayak dan para delegasi yang hadir untuk memasuki dunia metaverse dengan memberikan pengalaman yang mengesankan di futuristic booth," kata Yasha.
 
 

Dia menyampaikan kilasan konsep metaverse Indonesia nantinya akan ditampilkan secara keseluruhan dalam ajang G20 Summit atau DEWG 4 yang diselenggarakan di Bali pada Agustus 2022 nanti. Pada kegiatan tersebut, para pengunjung dapat berinteraksi mencoba langsung teknologi virtual reality dan augmented reality.
 
"Para delegasi dapat menjajal dua teknologi metaverse ini secara langsung dan mendapatkan pengalaman yang mengesankan,” ujar Yasha.
 
Metaverse merupakan teknologi yang menawarkan pertemuan fisik di sebuah ruangan virtual. Teknologi ini bisa mereplikasi pertemuan fisik dengan sejumlah modifikasi.
 
Sejumlah kementerian/lembaga sudah mulai menerapkan metaverse. Salah satunya, Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui program Konsultasi Virtual Otonomi Daerah (Kovi Otda).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan